Medan | SNN - Ke depan, keberadaan Dinas Pertanian dan
Perikanan (Distankan) menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
patut mendapat porsi anggaran yang besar. Dalam visi nya, Distankan didorong
dapat merealisasikan ketersediaan pangan yang halal, sehat bagi masyarakat
serta sejumlah program yang pasti meningkatkan ekonomi kerakyatan di Kota
Medan.
Harapan dan usulan
itu disampaikan anggota Komisi D DPRD Medan, H.Ahmad Arief SE, MM dalam
evaluasi triwulan pertama anggaran 2018 yang dilaksanakan di Aula Distankan,
Jalan Selambo, Medan Denai, Senin (30-04-2018) yang dipimpin langsung Ketua Komisi D DPRD
Medan, Ir.Parlaungan Simangunsong.
“Kedepan Dinas ini
perlu mendapatkan perhatian yang serius khusunya dalam anggaran. Kita melihat
sesuai visi nya dinas ini memiliki tugas yang sangat berat untuk itulah dalam
mewujudkan visinya membutuhkan anggaran. Tentu, semua pihak harus peduli dengan
hal itu,” jelas Ahmad Arief.
Dalam rapat yang
dihadiri, Kepala Distankan Ir Ikhsar Risyad Marbun MSi, serta sejumlah anggota
Komisi D DPRD Medan diantarnya, Deniel Pinem, Maruli Tua Tarigan dan Abdul
Rani, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) kota Medan ini mengatakan pekerjaan
yang diemban Distankan sangat vital mengingat mereka menjadi salah satu kontrol
ketersediaan pangan di Medan.
Hal yang sama juga
disampaikan Ketua Komisi D DPRD Medan, Parlaungan Simangunsong, kinerja
Distankan patut mendapatkan apresiasi. Untuk di Sumatera Utara sekarang ini,
baru Medan yang memiliki UPT Benih tanaman dan Ikan dimana setiap tahunnya
dibagikan kepada masyarakat secara gratis.
Kepala Distankan Ir
Ikhsar Risyad Marbun MSi menyampaikan pihaknya berterimakasih atas dukungan
anggota DPRD Medan kepada Dinas yang dipimpinnya. Diakuinya masih banyak
persoalan yang harus dibereskan ke depan dalam mewujudkan visi Distankan, salah
satunya adalah penyediaan rumah kopel untuk petugas jaga.
“Program yang kita
usulkan adalah membangun rumah kopel untuk petugas jaga, ini sudah disampaikan
ke Perkim, karena dinas kami tidak dalam tupoksi pembangunan fisik,” katanya.(torong/zul)