Medan | SNN - Para karyawan cleaning
service (CS) DPRD Kota Medan tiba-tiba menyeruduk ruang Komisi B DPRD Kota
Medan. Mereka mengadukan nasib kepada para anggota dewan karena akan dipecat
sepihak.
Elisa Lubis,
mewakili karyawan cleaning service DPRD Kota Medan, mengungkapkan PT Paruh
Cakrawala Membentang (PCM) memenangkan tender, PT PCM meminta uang administrasi
kepada seluruh cleaning service DPRD Kota Medan untuk menyetorkan uang sejumlah
Rp 2,5 juta per orang.
“Kami
berdua dipanggil PT PCM. Kami disuruh daftar ulang dan kami pun disuruh
membayar uang administrasi sebesar Rp 2,5 juta yang katanya bisa dicicil selama
3 kali, dengan DP Rp 1 juta,” ungkapnya saat mengadukan nasib ke Komisi B DPRD
Kota Medan, Senin (02-04-2018).
Atas dasar itu, Elisa pun menyampaikan informasi itu
kepada seluruh cleaning service DPRD Kota Medan. Hasilnya, seluruh cleaning
service DPRD Kota Medan tidak menyetujui proses daftar ulang dan pengutipan
uang administrasi itu. “Kami ada 40 orang disini dan gak ada yang setuju dengan
proses daftar ulang dan uang administrasi itu. Kami sudah lebih 15 tahun kerja
disini dan tidak ada istilah daftar ulang itu,” ungkapnya.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Dewan, Andi S
Harahap mengungkapkan pihaknya sudah mengkonfirmasi masalah tersebut kepada PT
PCM. “Berdasarkan info dari PT PCM, hanya dua cleaning service saja yang baru
mendaftar ulang. Jadi, info adanya daftar ulang itu memang benar. Tapi masalah adanya
kutipan uang administrasi itu saya tidak ikut campur,” paparnya.
“Sejak 1 April
ini memang PT PCM lah yang mengelola cleaning service disini. Karena PT PCM
yang memenangkan tendernya,” ungkapnya.
Menanggapi hal
itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Medan, Rajuddin Sagala mengungkapkan PT PCM tidak
bisa melakukan pemecatan secara sepihak hanya dikarenakan para cleaning service
tidak mau membayar uang administrasi sebesar Rp 2,5 juta.
“Tadi, mereka
juga sudah melaporkan masalah ini ke ruangan saya. Mereka tidak mau daftar
ulang karena mereka sudah takut duluan diminta uang administrasi Rp 2,5 juta
itu,” ungkapnya.(torong/fit)