Medan | SNN - Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi
Eldin S MSi melantik 2 orang pejabat Eselon III, 13 orang lurah serta
806 orang pejabat Eselon IV di Gedung Universitas Islam Negeri (UIN)
Sumut Jalan Sutomo Medan, Jumat (23-03-2018).
Seluruh pejabat yang dilantik diingatkan untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bukan berkreasi untuk ‘mengolah’ sehingga memberatkan dan meresahkan masyarakat.
Dalam pelantikan yang dihadiri Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis, Asisten Umum Ikhawan Habibi Daulay, Asisten Pemerintahan dan Sosial Musadad Nasution, Kepala BKD dan SDM Lahum Lubis, Sekretaris BKD dan SDM Baginda P Siregar, Kabag Humas Rido Nasution dan Kabag Agama Adlan, Wali Kota mengingatkan agar para pejabat yang baru dilantik untuk menjadikan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah seorang ASN di lingkungan Pemko Medan untuk menjadi pelajaran berharga.
Yang saya ingin pejabat yang baru dilantik ini terus berkreasi untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jangan pandai berkreasi untuk ‘mengolah’ sehingga masyarakat merasa dirugikan. Ingat peristiwa OTT terhadap salah seorang ASN, itu karena berupaya ‘mengolah’.
“Ingat, jadikan itu jadi pelajaran berharga. Saya tidak mau kejadian seperti itu terulang kembali, bekerjalah dengan keras dan ikhlas sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Sebab, saudara-saudara akan mendapatkan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) dari jabatan yang saudara emban,” kata Wali Kota.
Kemudian Wali Kota mengingatkan, walaupun pelantikan yang dilakukan atasan usulan atasan masing-masing namun para pejabat yang baru dilantik di-warning keras agar tidak perlu memenuhi permintaan atasannya apabila disuruh untuk mencari uang.
“Apabila ada tasan yang menyuruh seperti itu, segera laporkan kepada saya, pasti langsung saya tindak. Untuk itulah bekerjalah dengan baik dan sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” paparnya. Terkait dengan pelantikan dan mutasi yang dilakukan, Wali kota mengatakan merupakan bagian dari kehidupan organisasi guna memantapkan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan, sekaligus sebagai bagian dari pola pembinaan karier pegawai. Di samping itu harus dimaknai dengan bijak, terutama dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan para pejabat pada enjang jabatan dan kepentingan tertentu.
“Harus digarisbawahi, pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata hanya untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih di utamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelayanan umum,” jelasnya. Sebelum mengakhiri arahannya, Wali Kota menekankan tiga hal pokok yang harus diperhatikan oleh para pejabat yang baru dilantik, diantaranya harus memiliki motivasi kerja yang tinggi. Kemudian, mengenali dan memahami tugas-tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Hal ini agar dapat berkoordinasi dan melaksanakan tugas-tugas serta fungsi yang diemban dengan kerja yang efisien dan efektif. Sedangkan yang ketiga pesan Wali Kota, harus mampu mengembangkan kiat-kiat bekerja untuk menuntaskan setiap program kerja yang dikelola. Terakhir, kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, Wali Kota mengucapkan selamat dan melaksanakan semua amanah yang diberikan dengan penuh keikhlasan dan kejujuran.
“Seluruh pejabat yang baru dilantik ini saya beri waktu tiga bulan, jika tidak mampu akan dievaluasi,” pungkasnya. Adapun pejabat yang baru dilantik itu untuk lingkungan Sekretariat Pemko Medan diantaranya Ernes Sembiring (Eselon III) dan Eselon IV antara lain Yurmah Hijrah Hasibuan, Armansyah Hasibuan, Hendra Arjudanto Sitanggang, Indan Cindy Simamora, Hendra Tarigan, Rudi parinduri, Resdi Ambarita, Fitra Azmayanti Nasution, M Arbie Utama, Aidil Putra, Sahlan Nasution, Nanda siregar, M Sadam Amar, Duma Gultom, Junaedi Lumbangaol, Rudi Hadian Siregar serta Bachtiar Nasution. (torong/fit)
Seluruh pejabat yang dilantik diingatkan untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bukan berkreasi untuk ‘mengolah’ sehingga memberatkan dan meresahkan masyarakat.
Dalam pelantikan yang dihadiri Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis, Asisten Umum Ikhawan Habibi Daulay, Asisten Pemerintahan dan Sosial Musadad Nasution, Kepala BKD dan SDM Lahum Lubis, Sekretaris BKD dan SDM Baginda P Siregar, Kabag Humas Rido Nasution dan Kabag Agama Adlan, Wali Kota mengingatkan agar para pejabat yang baru dilantik untuk menjadikan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah seorang ASN di lingkungan Pemko Medan untuk menjadi pelajaran berharga.
Yang saya ingin pejabat yang baru dilantik ini terus berkreasi untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jangan pandai berkreasi untuk ‘mengolah’ sehingga masyarakat merasa dirugikan. Ingat peristiwa OTT terhadap salah seorang ASN, itu karena berupaya ‘mengolah’.
“Ingat, jadikan itu jadi pelajaran berharga. Saya tidak mau kejadian seperti itu terulang kembali, bekerjalah dengan keras dan ikhlas sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Sebab, saudara-saudara akan mendapatkan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) dari jabatan yang saudara emban,” kata Wali Kota.
Kemudian Wali Kota mengingatkan, walaupun pelantikan yang dilakukan atasan usulan atasan masing-masing namun para pejabat yang baru dilantik di-warning keras agar tidak perlu memenuhi permintaan atasannya apabila disuruh untuk mencari uang.
“Apabila ada tasan yang menyuruh seperti itu, segera laporkan kepada saya, pasti langsung saya tindak. Untuk itulah bekerjalah dengan baik dan sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” paparnya. Terkait dengan pelantikan dan mutasi yang dilakukan, Wali kota mengatakan merupakan bagian dari kehidupan organisasi guna memantapkan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan, sekaligus sebagai bagian dari pola pembinaan karier pegawai. Di samping itu harus dimaknai dengan bijak, terutama dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan para pejabat pada enjang jabatan dan kepentingan tertentu.
“Harus digarisbawahi, pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata hanya untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih di utamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelayanan umum,” jelasnya. Sebelum mengakhiri arahannya, Wali Kota menekankan tiga hal pokok yang harus diperhatikan oleh para pejabat yang baru dilantik, diantaranya harus memiliki motivasi kerja yang tinggi. Kemudian, mengenali dan memahami tugas-tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Hal ini agar dapat berkoordinasi dan melaksanakan tugas-tugas serta fungsi yang diemban dengan kerja yang efisien dan efektif. Sedangkan yang ketiga pesan Wali Kota, harus mampu mengembangkan kiat-kiat bekerja untuk menuntaskan setiap program kerja yang dikelola. Terakhir, kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, Wali Kota mengucapkan selamat dan melaksanakan semua amanah yang diberikan dengan penuh keikhlasan dan kejujuran.
“Seluruh pejabat yang baru dilantik ini saya beri waktu tiga bulan, jika tidak mampu akan dievaluasi,” pungkasnya. Adapun pejabat yang baru dilantik itu untuk lingkungan Sekretariat Pemko Medan diantaranya Ernes Sembiring (Eselon III) dan Eselon IV antara lain Yurmah Hijrah Hasibuan, Armansyah Hasibuan, Hendra Arjudanto Sitanggang, Indan Cindy Simamora, Hendra Tarigan, Rudi parinduri, Resdi Ambarita, Fitra Azmayanti Nasution, M Arbie Utama, Aidil Putra, Sahlan Nasution, Nanda siregar, M Sadam Amar, Duma Gultom, Junaedi Lumbangaol, Rudi Hadian Siregar serta Bachtiar Nasution. (torong/fit)