Medan | SNN-Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi
Eldin S MSi menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Australia yang
diwakili Sekretaris Dua Bidang Politik, Boyd Whalan di Balai Kota Medan,
Rabu (21-03-2018).
Selain silaturahmi, kehadiran pria
yang mengaku baru sebulan bertugas di Kedubesan Australia di Indonesia
itu juga melakukan kunjungan kerja (kunker) di ibukota Provinsi Sumatera
Utara. Termasuk, minta masukan terkait kondisi Kota Medan.
Kunjungan
Boyd Whalan didampingi Policy Officer Grace Maria. Diungkapkannya,
Kedubes Australia saat sedang melakukan kunker ke sejumlah provinsi di
Indonesia, khususnya di luar pulau Jawa.
“Kehadiran kami ini sebagai kunjungan
kerja guna memahami dan mempelajari kebudayaan, kultur masyarakat serta
situasi politik masin-masing daerah. Itu sebabnya dalam kunker ini kami
langsung menemui langsung kepala daerahnya,” kata Boyd.
Wali
Kota pun langsung memaparkan secara rinci mengenai kondisi Kota Medan,
termasuk kultur masyarakatnya. Walaupun terdiri dari beragama suku dan
agama namun warga hidup dengan penuh kedamaian. Kondisi itu terjadi
karena adanya hubungan persaudaraan yang kental karena terikat
perkawinan antar suku.
Ditambah lagi ungkap Wali Kota,
suku Melayu yang merupakan warga asli Kota Medan menerima dengan lapang
dada dan penuh kekeluargaan para pendatang. Bahkan, ketika Sultan Deli
masih berkuasa dulu, siapa saja yang datang selalu diterima dengan baik
tanpa melihat suku maupun agamanya.
“Malah Sultan Deli pun menyediakan lahan pemakaman untuk warga yang berbeda suku dan agama tersebut,” jelas Wali Kota. (torong/fit)