Medan | SNN - Pemko Tangsel melakukan studi banding ke Kota Medan yang diterima
oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan, Ir. Qamatul
Fattah di Kantor Walikota Medan, Kamis (01-03-2018).
Kunjungan
rombongan Pemko Tangsel yang dipimpin Asisten Ekbang Kota Tangsel, Uus
Kusnadi ini dalam rangka mempelajari Pola Skema Kerjasama Pemerintah
dengan Badan Usaha (KPBU) Rencana Pembangunan Proyek Light Rapid Transit
(LRT).
Selain itu untuk mempelajari terkait Penanggung
Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) Pemrakarsa Proyek Pembangunan LRT Kota
Medan, serta Perencanaan LRT dan Integrasi Moda Angkutan di Wilayah Kota
Medan.
Uus Kusnadi menggambarkan Kota Tangsel merupakan kota yang
tidak terlalu besar namun memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dengan
tingkat mobilitas yang tinggi pula, sehingga memerlukan suatu
alternatif dalam mengelola kemacetan kota dengan angkutan transportasi
massalnya.
Asisten Ekbang Kota Medan Qamarul Fattah menyambut baik kedatangan Pemko Tangsel di Kota Medan.
"Kita
harap silaturahmi ini dapat terjaga karena disatu sisi juga selama ini
Pemko Medan memiliki hubungan baik dengan Pemko Tangsel," sebutnya
didampingi Kadis Perhubungan Renward Parapat, Kabid Lalu Lintas
Angkutan, Suriyono dan Kabid Fisik Bappeda Kota Medan Ferry.
Dikatakan
Qamarul, isu transportasi masal menjadi salah satu fokus utama Pemko
Medan dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat. Saat ini Pemko Medan
tengah dalam proses kajian perencanaan proyek pembangunan LRT dan BRT,
sehingga dalam beberapa tahun kedepan Kota Medan sudah memiliki sarana
transportasi massal tersebut.(torong/fit)