Walikota Gunungsitoli Hadiri Temu Pers Tahun 2018 -->

Walikota Gunungsitoli Hadiri Temu Pers Tahun 2018

Kamis, 08 Februari 2018



Gunungsitoli | SNN - Pemerintah Kota (Pemkot) Gunungsitoli Laksanakan Temu Pers  bertempat Di Kaliki Gunungsitoli Sumatera Utara. Rabu ( 07-02-2018).

Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Gunungsitoli Ir. lakhomizaro Zebua,   Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Ir. Agustinus.  Kepala Bappeda Kota Gunungsitoli Oimonaha Waruwu dan SKPD lingkup Pemkot Gunungsitoli.

Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua  menyampaikan kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dan dukungan kita semua dimana hasil percampaian pembangunan Kota Gunungsitoli  Tahun 2017.

Lebih lanjut ia katakan bahwa mengenai aset -aset pemkot Gunungsitoli agar di Inventaris di data ulang, tetapi aset yang tidak ada suratnya akan kita usut dan Pemkot gunungsitoli tidak membiarkan terjadi kesalahan.  Dan kita mengusahakan agar aset negara kita amankan ucapnya.

Dan seluruh kepala dinas di Pemerintah kota Gunungsitoli tetap melewati ujian seleksi dan kita salut sudah bekerja dengan baik dalam mendukung peningkatan pembangunan bagaimana menata kota Gunungsitoli ini agar lebih indah, enak dipandang mata.  Kami cukup memahami tuntutan dari masyarakat ucapnya.

Ia tambahkan  bahwa pemasangan sisi TV beberapa titik akan ditempatkan dengan  menghabiskan biaya anggaran sebesar Rp. 300 Juta  dan sisi TV tersebut akan dipasangkan pada tempat-tempat keramaian jadi kiranya lebih kehati-hatian harap beliau.

Menurut Walikota bahwa aset-aset yang masih ada di wilayah kota Gunungsitoli yang belum dimanfaatkan, itu Negara melakukan pembiaran karena tidak jelas kiranya  kalau aset Provinsi segeralah dimanfaatkan dan jika belum ya serahkan ke Pemkot Gunungsitoli agar dapat dimanfaatkan ucap beliau.

Sementara Kepala Dinas Bappeda Kota Gunungsitoli Oimonaha Waruwu menyampaikan  informasi kedepan ini apa-apa yang dirancang oleh Bappeda akan cepat mendapatkan informasi melalui Websait.  Sehingga siapapun cepat mengakses dan mengetahui bahwa program itu apa sudah tercapi atau belum dan ini terbuka untuk publik segalanya informasi dapat diketahuai ucap Oimonaha. (Wardi/torong)