Tebing Syahbandar | SNN - Wakil Bupati Serdang
Bedagai (Wabup Sergai) Darma Wijaya, Jum’at (09-02-2018) menghadiri
acara Penanaman Perdana Program Peremajan Sawit Rakyat (PSR) Kerangka
Pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) bagi
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Amanah Desa Kuta Pinang Kecamatan
Tebing Syahbandar.
Hadir Asisten Ekonomi Pembangunan Sosial (Ekbangsos) Ir. H. Kaharuddin, Para Staf Ahli Bupati, Dirut PT. PD Paya Pinang Gruop Ir. H.Sumarto MBA, Kades Kuta Pinang Julasman, Kadis Perkebunan Provsu Ir. Herawati MMA, Ketua Gapoktan Amanah Jamian Saragih, Kepala Cabang Bank BRI Tebing Tingggi Robert T Sitinjak, Kepala Bagian Kantor Bank BRI wilayah Medan Ilham Arisandi.
Wabup Darma Wijaya menyampaikan bahwa setelah melaksanakan program di Desa Kota Tengah Kecamatan Dolok Masihul pada Nopember 2017 tahun lalu, bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menyampaikan program PSR adalah pelaksanaan kebijakan pro rakyat sekaligus sebagai bentuk perhatian pemerintah yang sangat besar pada Sub Sektor Perkebunan.
Program PSR melalui skema dana hibah sebesar 25 juta rupiah per hektarnya merupakan angin segar bagi dunia perkebunan khususnya di daerah kita. Dengan adanya program ini petani diwajibkan menanam bibit kelapa sawit unggul bersertifikat, melaksanakan Good Acultural Practice dan harus bermitra dengan Pabrik Kelapa Sawit.
Kelak Petani Kelapa Sawit akan mendapatkan hasil produksi yang tinggi dan juga harga Tandan Buah Segar (TBS) lebih baik karena menjual langsung ke Pabrik Pengolahan. Semua ini tentu saja akan meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit khususnya dan rakyat Sergai umumnya.
"Gapoktan Amanah akan melaksanakan penanaman seluas 53.555 Ha dengan jumlah pekebun sebanyak 42 orang. Dana peremajaan sawit yang dibantu adalah sebesar Rp.25 juta/Ha. Total dana yang telah dicairkan dari BPDP-KS ke rekening masing-masing pekebun anggota Gapoktan Amanah adalah sebesar Rp. 1.321.565.000," ujarnya.
Selanjutnya menghimbau para pengurus Gapoktan Amanah agar dana yang cukup besar ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Laksanakan seluruh kegiatan dalam program ini sesuai dengan ketentuannya. Setiap dana yang digunakan agar dapat dibuat administrasi pertanggungjawabannyaharap Darma Wijaya.
Sebelumnya Ketua Gapoktan Amanah Jamian Saragih dalam laporannya menyampaikan kegiatan program PSR ini memiliki luas lahan 53,6 Ha dan yang siap tanam sebanyak 13 Ha yang terdiri dari 42 orang anggota serta mengucapkan terimakasih kepada dinas terkait atas terlaksananya program ini.
Sedangkan Dirut PT. PD Paya Pinang Group Ir. H.Sumarto MBA mengemukakan bahwa di Sumut Gapoktan Amanah melakukan penanaman perdana program PSR bertujuan untuk meningkatkan perekonomian sekaligus mensejahterakan masyarakat. Oleh karenanya, kami menyambut baik adanya kegiatan ini.
Sementara itu Kadis Perkebuan Provsu Ir. Herawati MMA mengatakan program ini diharapakan dapat menjadikan perekonomian masyarakat lebih meningkat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terhadap 53,6 Ha dapat diremajakan tanamannya sehingga di Sumut kita termasuk salah satu daerah yang menghasilkan kelapa sawit terbanyak dan terbaik. Oleh karenanya kami mengucapkan terimakasih atas peran serta masyarakat yang ikut andil dalam kegiatan ini, ujarnya.(torong/zul)
Hadir Asisten Ekonomi Pembangunan Sosial (Ekbangsos) Ir. H. Kaharuddin, Para Staf Ahli Bupati, Dirut PT. PD Paya Pinang Gruop Ir. H.Sumarto MBA, Kades Kuta Pinang Julasman, Kadis Perkebunan Provsu Ir. Herawati MMA, Ketua Gapoktan Amanah Jamian Saragih, Kepala Cabang Bank BRI Tebing Tingggi Robert T Sitinjak, Kepala Bagian Kantor Bank BRI wilayah Medan Ilham Arisandi.
Wabup Darma Wijaya menyampaikan bahwa setelah melaksanakan program di Desa Kota Tengah Kecamatan Dolok Masihul pada Nopember 2017 tahun lalu, bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menyampaikan program PSR adalah pelaksanaan kebijakan pro rakyat sekaligus sebagai bentuk perhatian pemerintah yang sangat besar pada Sub Sektor Perkebunan.
Program PSR melalui skema dana hibah sebesar 25 juta rupiah per hektarnya merupakan angin segar bagi dunia perkebunan khususnya di daerah kita. Dengan adanya program ini petani diwajibkan menanam bibit kelapa sawit unggul bersertifikat, melaksanakan Good Acultural Practice dan harus bermitra dengan Pabrik Kelapa Sawit.
Kelak Petani Kelapa Sawit akan mendapatkan hasil produksi yang tinggi dan juga harga Tandan Buah Segar (TBS) lebih baik karena menjual langsung ke Pabrik Pengolahan. Semua ini tentu saja akan meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit khususnya dan rakyat Sergai umumnya.
"Gapoktan Amanah akan melaksanakan penanaman seluas 53.555 Ha dengan jumlah pekebun sebanyak 42 orang. Dana peremajaan sawit yang dibantu adalah sebesar Rp.25 juta/Ha. Total dana yang telah dicairkan dari BPDP-KS ke rekening masing-masing pekebun anggota Gapoktan Amanah adalah sebesar Rp. 1.321.565.000," ujarnya.
Selanjutnya menghimbau para pengurus Gapoktan Amanah agar dana yang cukup besar ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Laksanakan seluruh kegiatan dalam program ini sesuai dengan ketentuannya. Setiap dana yang digunakan agar dapat dibuat administrasi pertanggungjawabannyaharap Darma Wijaya.
Sebelumnya Ketua Gapoktan Amanah Jamian Saragih dalam laporannya menyampaikan kegiatan program PSR ini memiliki luas lahan 53,6 Ha dan yang siap tanam sebanyak 13 Ha yang terdiri dari 42 orang anggota serta mengucapkan terimakasih kepada dinas terkait atas terlaksananya program ini.
Sedangkan Dirut PT. PD Paya Pinang Group Ir. H.Sumarto MBA mengemukakan bahwa di Sumut Gapoktan Amanah melakukan penanaman perdana program PSR bertujuan untuk meningkatkan perekonomian sekaligus mensejahterakan masyarakat. Oleh karenanya, kami menyambut baik adanya kegiatan ini.
Sementara itu Kadis Perkebuan Provsu Ir. Herawati MMA mengatakan program ini diharapakan dapat menjadikan perekonomian masyarakat lebih meningkat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terhadap 53,6 Ha dapat diremajakan tanamannya sehingga di Sumut kita termasuk salah satu daerah yang menghasilkan kelapa sawit terbanyak dan terbaik. Oleh karenanya kami mengucapkan terimakasih atas peran serta masyarakat yang ikut andil dalam kegiatan ini, ujarnya.(torong/zul)