Tebing Tinggi | SNN - Hasil temu karya Karang Taruna
Tebing Tinggi yang dilaksanakan Desember 2017 lalu harus dihargai
sebagai suatu proses hasil berdemokrasi yang baik dan harus diamankan.
Saya
sendiri langsung mengamati dan mengawal kegiatan tersebut luar biasa
demokrasinya dibanding dengan daerah Kabupaten/Kota lainnya, untuk itu
perlu dihargai dan dihormati oleh semua pihak terutama karang taruna
Tebing Tinggi.
Hal ini disampaikan Ketua Karang Taruna Sumatera
Utara Solahuddin Nasution saat melakukan monotoring dan evaluasi(monev),
Senin (02-02-2018) di Kantor Karang Taruna Tebing Tinggi.
Solahuddin
berharap, dibawah kepemimpinan Asnawi Mangkualam, kebesaran Karang
Taruna yang pernah ada di Kota Tebing Tinggi dapat dibangkitkan kembali.
Terus
terang saya dulu kalau datang ke sini begitu salut dan bangga, karena
di setiap kelurahan ada plank Karang Taruna, UKS dan UEPnya berkembang
sangat baik dan maju. Namun pada periode kepengurusan lalu menurun
drastis,ujarnya
Solahuddin menerangkan bahwa Monev ini adalah
gerakan kampanye pergerakan Karang Taruna, karena Karang Taruna harus
terus bergerak mensosialisasikan program pemberdayaan Karang Taruna.
Kalau
tidak bergerak,tidak akan mengetahui potensi serta kelebihan dan
kekurangan Karang Taruna. Maka, apa-apa yang dilakukan Karang Taruna
Provinsi, juga dilakukan oleh Karang Taruna kabupaten/kota sampe ke
tingkat kelurahan.
Fungsi Karang Taruna dari tingkat kecamatan
hingga tingkat nasional adalah sama, yakni melaksanakan koordinasi,
konsultasi, kolaborasi, monitoring dan evaluasi dan bukan fungsi
tekhnis.
Memotivasi dan memberikan solusi kepada pemuda pengurus
Karang Taruna di kelurahan menyelesaikan permasalahan sosial di bidang
Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS) dan di Bidang Usaha Ekonomi Produktif
(UEP).(torong/zul)