Medan | SNN - Sejumlah Wartawan dari Media
Cetak, Online dan Elektronik deklarasi pemberitaan Pilkada damai tanpa SARA di
depan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpauw,Wakapoldasu, Kabid
Humas Kombes Rina,Kombes Herry, Kombes Toga, Ketua AJI diwakili Pranseus Sitepu di Mapoldasu, Jalan
Sisingamangaraja KM 10,5, Medan, Jumat (09-02-2018).
Kegiatan ini merupakan rangkaian
kegiatan Silaturahmi Kapolda Sumut dengan wartawan.
Kapoldasu Irjen Pl
Paulus Waterpauw mengatakan silaturahmi yang dilaksanakan dengan
Jurnalis agar kemitraan kita terjalin lebih lagi.
"Kami sangat
membutuhkan dukungan Media dalam melaksanakan tugas dan tufoksi kami,
agar tau masyarakat tau kinerja Polisi," paparnya.
Selanjutnya sesuai
Perintah Kapolri membentuk Satgas Nusantara dalam menghadapi Pilkada
serentak, agar tercapai pelaksanaan Pilkada kondusif dan damai, ujarnya.
Sedangkan Ketua AJI
Medan Agus Permana diwakili P Sitepu mengatakan terima kasih atas
undangan Kapoldasu hadir dalam acara Pemberitaan Damai Tanpa Sara,
sangat mendukung indenpenden Jurnalis.
"AJI Medan sangat mendukung Indenpensi Jurnalis, khusus anggota AJI menjunjung Indenpenden dalam peliputan," paparnya.
Sebelumnya Kabid Humas Rina mengatakan acara silaturahmi dengan Jurnalis Unit Poldasu merupakan memupuk kebersamaan.
"Apalagi kegiatan ini merupakan rencana Deklarasi Pemberitaan Pilkada Damai Tanpa Sara di Pilkada Sumut," paparnya.
Gipson Simanjuntak, mewakili Wartawan
bertindak sebagai pimpinan pembacaan deklarasi. Adapaun bunyi deklasi.Kami Jurnalis Indonesia, berkomitmen
untuk:Membuat produk jurnalistik sesuai
dengan kode etik profesi dan berorientasi untuk kebaikan masyarakat.
Bertanggung jawab menjaga integritas dan mencintai profesi di bidang
jurnalistik untuk membangun kehidupan masyarakat yang baik. Menolak produk
berita fitnah, SARA yang dapat memecah belah masyarakat.
Mendukung terciptanya iklim kondusif
di masyarakat selama pemilihan kepala daerah, baik Walikota/Bupati maupun
Gubernur Sumatera Utara.Menjamin indepedensi, netralitas, dan pemberitaan
berimbang agar masyarakat memiliki kesadaran untuk menyalurkan aspirasi
politiknya dan mensukseskan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang berorientasi
kepada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.(torong/arj)