Medan | SNN - Menindaklanjuti keluhan warga,
Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Kota Medan, Herri Zulkarnain, bersama
Sekretaris Parlaungan Simangunsong, Selasa (30-01-2018) sore meninjau pemukiman warga
langganan banjir di Jalan Terompet simpang Jalan Gitar, Kelurahan Titi Rante,
Kecamatan Selayang, Selasa (30-01-2018).
Setibanya
di lokasi, kedua anggota dewan kecewa melihat kinerja Petugas Pemeliharaan
Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) penggali parit Kecamatan Medan Selayang,
karena sepanjang parit di Jalan Terompet dan Gitar tampak dipadati lumpur dan
sampah.
“Seharusnya,
untuk meminimalisir genangan air, P3SU harus melakukan penggalian parit
secara rutin, sehingga air dapat mengalir dengan sempurna tidak lagi masuk
rumah warga, ” kata Herri.
Sementara,
Parlaungan, mendesak Dinas PU Kota Medan supaya melakukan normalisasi parit,
sehingga fungsi saluran drainase dapat berfungsi baik. “Dinas PU segera
memperbaiki saluran pembuangan parit. Kasihan warga, rumahnya selalu tergenangi
karena air parit yang meluber, ” ujar Parlaungan.
Salah
seorang warga, Selamat Itinta Munthe, kepada anggota dewan menyampaikan,
lingkungan mereka setiap hujan turun terjadi genangan air. Sebab parit tidak
berfungsi dipadati lumpur dan sampah, sehingga air tidak dapat mengalir dan
tumpat maka terjadi genangan air.
Genangan
air semakin meninggi sehingga meluber masuk rumah warga. “Rumah kami selalu
kebanjiran setiap turun hujan. Perabot rumah rusak akibat genangan air yang
bercampur lumpur dan limbah. Aktifitas kami pun menjadi terganggu,” keluh
Munthe.
Saat
itu, Munthe, bermohon kepada anggota dewan untuk dapat memfasilitasi keluhan
warga Titi Rante kepada Pemko Medan, dengan harapan Pemko Medan segera
merealisasikan perbaikan parit mengatasi genangan air. (toorng/fit)