Medan | Indonesia Berkibar News -
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Sekda Ir Wiriya
Alrahman MM memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Banjir,
Transportasi dan Persampahan di Ruang Rapat III Balai Kota Medan, Rabu
(31-07-2019). Rapat ini digelar untuk mendengar sekaligus mengetahui
berbagai progres serta rencana organisasi perangkat daerah (OPD) terkait
dalam mengatasi serta mengantisipasi ketiga permasalahan tersebut.
Didampingi
Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Kota Medan Khairul Syahnan dan
Kadis PU Kota Medan Isa Ansyari, Sekda mengungkapkan, rapat ini penting
untuk dilakukan guna mengevaluasi setiap pekerjaan yang telah dilakukan
OPD terkait. Dengan demikian, dapat diketahui program yang dijalankan
dapat berjalan secara efektif. Terlebih, OPD terkait yakni Dinas
Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan (Dishub) serta Dinas Kebersihan
dan Pertamanan (DKP) Kota Medan.
‘’Kita
dihadapkan dengan berbagai persoalan klasik yang masih terus menerus
dicari solusinya. Masyarakat membutuhkan kerja nyata dari kita semua
sebagai seorang pelayan. Untuk itu, saya berharap di sini kita dapat
sama-sama berkoordinasi dan menyamakan persepsi dalam menentukan langkah
terbaik untuk mengantisipasi dan menangani berbagai permasalahan
tersebut,’’ kata Sekda.
Kepada
Dinas PU Kota Medan, Sekda mengatakan agar dapat membuat master plan
untuk menangani masalah banjir khususnya di kawasan Lapangan Merdeka
Medan. Salah satu caranya dengan membersihkan drainase dari sampah dan
lumpur serta membuat crossing sehingga air dapat mengalir ke Sungai
Deli. Sebab, selama ini kawasan Lapangan Merdeka kerap menjadi langganan
banjir setiap kali hujan turun mengguyur Kota Medan.
Sekda
menyarankan agar Dishub menempatkan seluruh petugas di titik kemacetan
baik pagi, siang, sore dan malam. Diharapkan, dengan kehadiran petugas
dapat mengurai dan meminimalisir terjadinya macet. Dengan demikian,
seluruh masyarakat baik yang tinggal maupun yang melintasi Kota Medan
tidak merasa terganggu kenyamanannya.
‘’Kami
berharap Dishub dapat menempatkan petugsnya di semua waktu. Sebab, Kota
Medan saat ini tidak lagi mengenal jam macet. Sejak pagi hingga malam
arus komuter sangat ramai dan padat. Guna mengantisipasi dan mengurai
kemacetan kiranya petugas dapat bekerja sekaligus berkoordinasi dengan
pihak kepolisian saat berada di lapangan,’’ pesannya.
Terkait
mengenai permaslaah sampah yang sampai hari ini masih terus dicari
solusi penanganannya, Sekda minta DKP Kota Medan agar membangun
sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak yang dapat membantu
menangani masalah tersebut. Selain itu juga menginstruksikan agar
pekerja di DKP dapat berperan aktif memberi edukasi dan sosialisasi
kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat.(torong/fit)