Tokoh Muslim Nasional, yang juga mantan Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, MA sebagai Ketua Dewan Hakim dilantik Gubernur Sumut. Bertanggungjawab untuk melakukan penilaian kepada peserta selama berlangsungnya MTQ tanggal 22 sampai dengan 30 Nopember di Sidikalang.
Gubernur Sumut Dr.Ir.H Tengku Erry Nuradi, M.Si, menyampaikan MTQ ke 36 tingkat Provinsi Sumatera Utara, bertujuan bukan hanya untuk mencari prestasi, tetapi yang lebih utama adalah syiar dan dakwah dan menjadikan Al- Qur’an sebagai nafas kita, sebagai pegagan hidup yang hakiki. “Disamping itu, tujuan penyelenggaraan MTQ ini suatu pendorong dan motivasi masyarakat agar lebih mencintai, menghayati, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” Kata Gubsu.
Kepada Dewan hakim, Tengku Erry berharap, kesungguhan kearifan serta kejujuran dalam menilai seluruh peserta sesuai ilmu yang dimiliki, seraya menyampaikan pengharagaan atas amanah yang diemban untuk menilai para peserta terbaik yang akan dinilai. Gubernur juga mengapresiasi Bupati Dairi beserta jajaran, seluruh panitia dan kafilah yang hadir dari Kabupaten/kota se Sumut dalam gelaran MTQ kali ini.
Sebastianus Tinambunan,SH,MPd,Ketua Umum Panitia menyampaikan merupakan berkah untuk Kabupaten Dairi dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Provsu. Sebastianus, menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kerjasama para tokoh muslim dan segenap panitia di Kabupaten Dairi untuk mensukseskan acara.
"Terima kasih kepada para Tokoh Muslim, seluruh rekan Panitia, para Pengetua Adat, Tokoh Agama serta segenap umat Muslim di Kabupaten Dairi yang memberikan arahan, masukan dan berbagai sumbangan pemikiran kepada saya untuk kesuksesan acara ini,"ujar Sekda Kabupaten Dairi.
Bupati Dairi, KRA. Johnny Sitohang Adinegoro,S.Sos menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta. "Selamat datang di bumi kopi, Kabupaten Dairi ini,"Ucap Johnny. Johnny berharap kepada peserta yang berhasil meraih Kejuaraan pada MTQ tingkat provinsi ini, untuk bersiap mengikuti event MTQ tingkat Nasional yang akan dilaksanakan tahun 2018 di Sumatera Utara.
“Pelaksanaan MTQ tidak hanya bermakna sebagai peneguhan pemahaman terhadap ajaran agama islam saja, tetapi lebih jauh diharapkan dapat menjadi barometer untuk mengukur hasil dari kegiatan pembelajaran Qur’an yang berlangsung di masyarakat yang tersebar di sumatera utara. “Selain menjadi media silaturahmi keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat memacu percepatan pembangunan terutama dari segi keagamaan atau pencerahan rohani dan cahaya kedamaian masyarakat Dairi hingga saat ini,” ujar Johnny.(torong/minton matanari)