Wartawan Unit DPRD Medan Kunjungi Perkampungan Suku Sasak -->

Wartawan Unit DPRD Medan Kunjungi Perkampungan Suku Sasak

Sabtu, 07 Oktober 2017

Lombok | IBN - Selain pemandangan laut, perkampungan asli masyarakat Lombok yakni Suku Sasak di Rembitan menarik untuk dikunjungi.

Perkampungan ini memiliki luas 3,5 hektar yang berisi 155 rumah tradisional, uniknya rumah-rumah tradisional tersebut kerap dilemuri kotoran lembu.

Pemandu wisata bernama Ombo menceritakan bahwa rumah-rumah ini sudah berusia lima abad. Adat istiadat di Dusun Sasak ini pun masih terus dijalankan.

"Ini perkampungan asli Suku Sasak namanya Sade. Sudah lima abad. Kami semua masih menjalankan tradisi leluhur. Ada 155 rumah, jumlah penduduk lebih dari 700 orang," ucap Ombo, Jumat (07-10-2017).

Atap rumah terbuat dari ilalang, sekitar 7 tahun atap rumah pun dibongkar dan diganti ilalang baru.Apabila masyarakat ingin menikah maka disarankan untuk menikahi penduduk Dusun Sasak, yakni dengan perkawinan curi dan perkawinan lari.

Hal ini, sebut Ombo, untuk mempererat tali persaudaraan."Kalau mau menikah tak perlu tunangan atau lamaran, langsung dicuri atau dibawa lari. Nanti tertua kampung yang menginformasikan jadwal pernikahan," sambungnya.

Pelancong tak perlu khawatir apabila ingin membawa oleh-oleh, di kompleks perkampungan dijual kain tenun, kalung, gelang, gantungan kunci, hingga kaos. (fahmi)