Tengku Erry Minta Pemda Tidak Mengabaikan PRB -->

Tengku Erry Minta Pemda Tidak Mengabaikan PRB

Kamis, 26 Oktober 2017

Papua Barat | Indonesia Berkibar News - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi meminta agar Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dapat diselaraskan dan diintegrasikan dalam berbagai aktivitas pembangunan daerah di Sumatera Utara.

“Saya berharap pemerintah daerah (pemda) di Sumut tidak mengabaikan upaya-upaya penanggulangan bencana, khususnya upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tersebut,” kata Tengku Erry Nuradi disela-sela mengikuti kegiatan Field Trip (karya wisata) dalam rangkaian kegiatan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana pada yang dilaksanakan di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (26-10-2017).

Tengku Erry menyampaikan bahwa sasaran RPJMN diantaranya adalah untuk melindungi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dari ancaman bencana dalam rangka menjamin keberlanjutan pembangunan.RPJMN Pemerintah telah menetapkan prioritas 136 Kabupaten/Kota sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berisiko tinggi.

Kawasan Strategis Nasional Medan-Binjai-Deliserdang-Karo (Mebidangro), Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba, Kawasan Ekonomi Kusus (KEK) Sei Mangkei yang terintegrasi dengan Kawasan Industri dan pelabuhan Kuala Tanjung. Berbagai kawasan strategis tersebut harus tersentuh dari aksi Pengurangan Risiko Bencana (PRB).

Sementara itu Kepala Badan Pengangguangan Bencana Daerah Sumut (BPBD) Riadil Akhir Lubis mengatakan Sumut termasuk wilayah berisiko bencana diantaranya gempa, letusan gunung api, tsunami, gerak tanah, banjir, kebakaran hutan dan lahan, gelombang ekstrim dan abrasi, erosi, kebakaran gedung dan wabah penyakit.

Kegiatan Field Trip pada rangkaian kegiatan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana ini bertujuan menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman antar organisasi BPBD seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempererat koordinasi dan komunikasi baik pada saat pra bencana, tanggap darurat maupun pasca bencana.(bundo)