Deliserdang | SNN - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut telah resmi ditutup pada Jumat (20/9) lalu. Gelaran olahraga terbesar tersebut telah menorehkan sejarah dengan menjadi yang terbesar selama pelaksanaan PON di Indonesia.
“Kami terima kasih Aceh dan Sumut ditunjuk sebagai tuan rumah PON XXI, PON ini telah menorehkan sejarah sebagai PON terbesar dalam sejarah di Indonesia. Bahkan ini pertama kali dilaksanakan di dua provinsi dengan peserta provinsi yang juga terbanyak,” kata Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni saat acara penutupan PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Utama Spot Centre Sumut, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (20/09/2024).
Tentunya sejarah tersebut ditorehkan bukan tanpa sebab, melainkan dalam pelaksaan PON XXI terdapat 65 cabang olahraga (cabor) yang telah dipertandingkan ditambah dengan 11 eksibisi. Angka tersebut merupakan jumlah cabor terbanyak selama penyelenggaraan PON selama ini.
Kemudian, dengan ditunjuknya Provinsi Sumut menjadi tuan rumah juga memberikan keberkahan dan kebahagiaan bagi masyarakatnya. Bahkan pertumbuhan ekonomi hingga sektor pariwisata pun meningkat selama pelaksanaan PON.
“Dengan menjadi tuan rumah, ekonomi tumbuh pesat di Aceh dan Sumut, wisata maju membawa dampak dan manfaat bagi kami Sumut dan Aceh,” ucap Fatoni.
Tak hanya itu, dengan pelaksanaan PON XXI juga membuat Sumut memiliki sejumlah venue olahraga baru berstandar nasional hingga internasional, salah satunya Stadion Madya Atletik yang berstandar internasional dan telah tersertifikasi. Tak hanya itu, venue boling dan gateball juga dinobatkan sebagai yang terbaik di Sumut.
“Kita bangga dengan adanya PON ini dibangun stadion utama yang termasuk salah satu termegah di Indonesia,” singkat Fatoni.
Prestasi selanjutnya adalah jumlah volunteer PON XXI Sumut menjadi yang terbesar dalam sejarah olahraga nasional bahkan dunia. Sebanyak 82.392 volunteer turut menyukseskan PON XXI dan melampaui jumlah volunteer di Olimpiade.
Senada dengan Fatoni, Ketua KONI Letjen Purn Marciano Norman juga menyebut PON XXI sebagai PON terbesar selama sejarah pelaksanaan PON. Selain jumlah cabor yang besar, PON XXI juga bersejarah lantaran banyak memecahkan rekor nasional.
Mulai dari cabang olahraga (Cabor) atletik yang memecahkan 7 rekor nasional dan 21 rekor PON. Selanjutnya pada cabor renang terjadi satu rekor nasional dan 17 rekor PON, selam kolam mencetak 7 rekor nasional dan 6 rekor PON, angkat besi mencetak 5 rekor senior dan 6 rekor PON, panjat tebing mencetak 4 rekor nasional dan 4 rekor PON, dan menembak mencetak 2 rekor nasional dan 20 rekor PON.
Hadir Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wakapolri Agus Andrianto.(torong/fit)