Jakarta | SNN - Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia telah melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun anggaran 2023 sebanyak 1.880 orang yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (21/05/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jendral Bawaslu RI Ichsan Fuady, Ketua Bawaslu RI Bagja, Pejabat Eselon I dan II di Lingkungan Bawaslu RI serta Kepala Sekretariat Provinsi Se-Indonesia.
Ichsan Fuady secara resmi melantik seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dengan terlebih dahulu melakukan pembacaan petikan surat keputusan Sekretaris Jendral Badan Pengawas Pemilihan Umum tentang Pengangkatan P3K.
Dalam Arahnya beliau menyampaikan bahwa kita bersyukur atas kebijakan pemerintah yang memberikan kebijakan terkait dengan pengelolaan menjemen ASN yang ada di Republik Indonesia yang mengubah UU No. 5/2014 menjadi UU No.20/2023 tentang ASN sehingga di dalam UU tersebut memberikan kesempatan kepada kita semua pemerintah untuk penyelesaian PPNPNS diselesaikan sampai Desember 2024. Pelantikan P3K ini merupakan pelantikan fase yang ketiga yang dilakukan Bawaslu RI. Pelantikan P3K fase pertama sebanyak 138 orang dan fase kedua sebanyak 580 orang.
Kita sudah mematuhi fakta integritas secara bersama-sama itu sesuatu yang tidak mudah tetapi mohon saudara-saudara encamkan atas isi, makna dan diterapkan dalam perilaku sehari-hari.
Cepat menyesuaikan diri dengan tempat yang baru, melapor dan bergabung dengan teman-teman yang ada melakukan kalaborasi, melakukan penyesuaian dan melakukan langkah-langkah bantuan yg lebih cepat kepada pimpinan masing-masing. Jangan lupa menjalankan 9 (sembilan) fakta integritas dan permintaan yg bersedia dikenakan sanksi jika tidak dilaksanakan, ucap beliau.
Sementara itu Ketua Bawaslu RI Bagja menambahkan diharapkan sumpah yang diucapkan harus menjadi pedoman dalam bekerja di masa depan.
“Selamat dilantik dan Selamat bergabung dengan Korps Pegawai Republik Indonesia”.
Dia mengingatkan dalam menjalankan tugas dan fungsi Bawaslu sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Adapun sekarang sudah masuk tahapan seleksi panwascam dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), tahapan pengawasan pendaftaran perseorangan yang sudah dimulai, dan tahapan pemuktahiran data pemilihan, menjadi ASN maka dijelaskan tambah berat. Selamat menyaksikan Pilkada 2024 Tambahnya.
Secara khusus, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sumatera Utara Feri Mulia Siagian “khusus bapak ibu yang baru saja dilantik yang ada dilingkungan sekretariat Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Saya mengharapkan kinerja yang maksimal dari bapak ibu sekalian, saya pikir bapak ibu sudah paham tugas pokok dan fungsi nya sehingga tidak sulit untuk menterjemahkan tugas-tugas di divisi masing-masing nantinya," Ujarnya.(ar)