Sibolga | SNN - Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja, menghimbau masyarakat Sibolga agar tidak melakukan konvoi atau arak-arakan dan tidak menyalakan mercon dan menggelar pesta kembang api, Rabu (29/12/2021).
Kapolres Sibolga, AKBP, Taryono Raharja, SIK, menyebutkan seseuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Korona Virus Disease 2019 pada saat Natal tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022 pada point Ketiga untuk mencegah kerumunan.
“Tidak ada konvoi skala besar, nyalakan mercon dan pesta kembang api pada malam penggantian tahun,” kata Kapolres.
Menurutnya, himbauan tersebut agar kota Sibolga tetap kondusif jelang tahun baru. Terkait larangan membunyikan petasan, selain membahayakan yang dapat menyebabkan kebakaran dan korban jiwa, suara ledakan dapat memicu terjadinya kegaduhan.
“Ini alasan kenapa membunyikan petasan atau mercon dan pesta kembang api di larang,” ucap Taryono.
Dia minta masyarakat yang merayakan malam penggantian tahun agar tetap mematuhi protokol kesehatan ketat, menjaga jarak dan tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas diluar rumah.
“Ini untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 jelang malam penggantian tahun,” paparnya.
Taryono, menambahkan, untuk pengamanan Nataru, Polres Sibolgs dirikan 4 pos Pam,2 Pos Yan dan 1 Pos Terpadu selama operasi Lilin Toba 2021, dengan jumlah personil sebanyak 286 orang terdiri dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD dan Basarnas.
“Selama operasi Lilin Toba 2021, ada 6 pos di wilayah hukum Polres Sibolga,” ungkapnya.(torong)