Medan | SNN -Wali
Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Staf Ahli
Kemasyarakatan dan SDM Sekertariat Kota Medan Pulungan Harahap SH MSi
menerima kunjungan Studi Banding DPRD Kabupaten Pringsewu Tahun 2019, di
Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Kamis (25-04-2019).
Maksud kunjungannya ke Kota Medan guna mempelajari dan mengadopsi sistem e-Planning dan e-Budgeting yang ada di Pemko Medan.
Perencanaan pembangunan e-Budgeting dan e-Planning, Pemko Medan menjaring aspirasi warga dari tingkat yang paling kecil, yakni lingkungan. Untuk ditingkat lingkungan ini dilakukan proses Rembuk Warga. Kemudian hasil rembuk warga diinput kedalam Aplikasi e-Budgeting dan e-Planning.
"Hasil dari Rembuk Warga yang juga dibuat dalam berita acara ini dapat diakses oleh warga melalui aplikasi e-Budgeting dan e-Planning. Selanjutnya, dari Rembuk Warga berlanjut kepada Musrenbang Kelurahan, Kecamatan dan sampai Musrenbang tingkat Kota. Ini semua berlangsung secara terbuka dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dengan memasukkan semua hasil kedalam Program e-Budgeting dan e- Planning",ujarnya.
Sistem e-Planning dan e-Budgeting yang telah di terapkan Pemko Medan ini dapat terus dipergunakan, di kembangkan, dan disempurnakan guna membantu semua pihak terutama Kabupaten Pringsewu."Dengan diterapkannya sistem e-Planning dan e-Budgeting yang ada di Pemko Medan dapat dicontoh dan diterapkan oleh DPRD Kabupaten Pringsewu," harapnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu, Sagang Nainggolan menjelaskan bahwa kehadiran bersama rombongan untuk mempelajari program E-Planning yang telah dijalankan Pemko Medan. Sebelumnya juga Pemkab Pringsewu telah melakukan kunjungan ke Kota Medan guna mempelajari E- Planning.
"Hadirnya kami disini ingin pelajari E - Planning dari sisi sebagai Legislator, artinya proses menjaring aspirasi warga dari rembuk warga yang dimasukkan kedalam aplikasi E- Planning apakah dapat sejalan dengan hasil reses yang kami lakukan di tengah masyarakat," jelasnya.(torong/fit)
Maksud kunjungannya ke Kota Medan guna mempelajari dan mengadopsi sistem e-Planning dan e-Budgeting yang ada di Pemko Medan.
Perencanaan pembangunan e-Budgeting dan e-Planning, Pemko Medan menjaring aspirasi warga dari tingkat yang paling kecil, yakni lingkungan. Untuk ditingkat lingkungan ini dilakukan proses Rembuk Warga. Kemudian hasil rembuk warga diinput kedalam Aplikasi e-Budgeting dan e-Planning.
"Hasil dari Rembuk Warga yang juga dibuat dalam berita acara ini dapat diakses oleh warga melalui aplikasi e-Budgeting dan e-Planning. Selanjutnya, dari Rembuk Warga berlanjut kepada Musrenbang Kelurahan, Kecamatan dan sampai Musrenbang tingkat Kota. Ini semua berlangsung secara terbuka dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dengan memasukkan semua hasil kedalam Program e-Budgeting dan e- Planning",ujarnya.
Sistem e-Planning dan e-Budgeting yang telah di terapkan Pemko Medan ini dapat terus dipergunakan, di kembangkan, dan disempurnakan guna membantu semua pihak terutama Kabupaten Pringsewu."Dengan diterapkannya sistem e-Planning dan e-Budgeting yang ada di Pemko Medan dapat dicontoh dan diterapkan oleh DPRD Kabupaten Pringsewu," harapnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu, Sagang Nainggolan menjelaskan bahwa kehadiran bersama rombongan untuk mempelajari program E-Planning yang telah dijalankan Pemko Medan. Sebelumnya juga Pemkab Pringsewu telah melakukan kunjungan ke Kota Medan guna mempelajari E- Planning.
"Hadirnya kami disini ingin pelajari E - Planning dari sisi sebagai Legislator, artinya proses menjaring aspirasi warga dari rembuk warga yang dimasukkan kedalam aplikasi E- Planning apakah dapat sejalan dengan hasil reses yang kami lakukan di tengah masyarakat," jelasnya.(torong/fit)