Anggota DPRD Dame Duma Medan Kota Terkotor, Jangan Hanya Menyalahkan Walikota Medan -->

Anggota DPRD Dame Duma Medan Kota Terkotor, Jangan Hanya Menyalahkan Walikota Medan

Sabtu, 19 Januari 2019



Medan | SNN -Pernyataan dari Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan yang mengumumkan 10 Kota terkotor dalam penilaian Adipura 2018. Dimana, Kota Medan menjadi salah satu Kota terkotor dalam pengelolahan sampah pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan kebersihan fisik berdasarkan pencapaian nilai terendah diantara ratusan Kabupaten/Kota, telah menjadi perhatian banyak pihak.

Walikota Medan, Dzulmi Eldin, dalam hal ini mendapat sorotan karena dianggap tidak mampu dalam mengelola masalah persampahan di Kota Medan. Kesalahan yang sebenarnya adalah akibat  kekurang pedulian Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan dalam menanggapi sampah-sampah di wilayah kerja masing-masing.

Demikian dikatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung, SE kepada wartawan, Jumat, (18-01-2019). Duma menjelaskan bahwa Walikota, selaku pimpinan mempunyai bawahan yang diduga kurang peduli akan kebersihan sampah selama ini.

” Bagaimana mungkin Walikota mengetahui kondisi persampahan kalau tidak diberitahukan oleh bawahannya mulai dari Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan. Ini yang menurut saya sumber permasalahan sehingga sampai saat ini masalah kebersihan sampah di Kota Medan belum dapat teratasi sesuai harapan,” ujar Politisi dari Partai Gerindra Kota Medan ini.

Dame Duma juga berharap Pemerintah Kota Medan segera menyediakan becak pengagkutan sampah di sertiap lingkungan di seluruh Kota Medan, agar petugas pengangkutan sampah yang ada di setiap lingkungan dapat  bekerja maksimal membersihkan sampah-sampah. Selain itu, harus ada di sediakan lokasi penampungan sampah minimal di setiap kecamatan.

” Pemko Medan harus mencari lokasi kosong untuk tempat penampungan sampah sementara dan sehingga masyarakat tidak bingung jika hendak membuang sampah mereka,” ujar Duma.

Kepada warga masyarakat Kota Medan diharapkan juga agar lebih peduli lagi akan kebersihan sampah dan dimulai dari dalam rumah tangga sendiri. ” Jangan membuang sampah di parit, di sungai, dipinggir jalan dan ditempat-tempat lainnya yang dapat menimbulkan permasalahan diri sendiri dan orang lain,” harapnya.(torong/fit)