AS Siap Dukung Pembangunan Infrastruktur Di Kota Medan -->

AS Siap Dukung Pembangunan Infrastruktur Di Kota Medan

Jumat, 21 Desember 2018


Medan | SNN - Amerika Serikat  (AS) menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Kota Medan. Selain sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, ibukota Provinsi Sumatera Utara itu juga saat ini membutuhkan pembangunan infrastruktur untuk menunjang mobilitas warganya. Oleh karenanya AS siap untuk mendatangkan investor yang siap membangun infrastruktur tersebut.

Ketertarikan AS berinvestasi di Kota Medan disampaikan langsung Joshua Lustig selaku Sekretaris II Bagian Ekonomi Kedutaan Besar AS ketika diterima Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Sekda Kota Medan Ir Wirya Alrahman MM di Balai Kota Medan, Kamis (20-12-2018).

Datang bersama seorang rekannya Nathan Austin, Joshua mengaku pemerintah AS sangat tertarik untuk berinvestasi di sejumlah kota di Indonesia, salah satunya Kota Medan. Dikatakannya, mobilitas warga Kota Medan sangat tinggi dan kini sedang fokus membangun infrastruktur guna menunjang mobilitas warganya tersebut.  “Jadi ini kesempatan baik bagi kami untuk berinvestasi,” kata Joshua.

Selain infrastruktur, Joshua juga mengaku tertarik bekerjasama dalam bidang teknologi lingkungan. Salah satu kerjasama yang ditawarkannya yakni  mengatai polusi udara  sehingga udara Kota Medan menjadi lebih bersih dan segar melalui teknologi yang mereka miliki. “Kita pun siap bekerjasama dalam pengelolaan air bersih sehingga memiliki layak kelayakan sesuai standar konsumsi,” jelasnya.
              
Sekda Kota Medan Ir Wirya Alrahman MM menyambut baik kedatangan Sekretaris II Bagian Ekonomi Kedutaan Besar AS tersebut. Apalagi kedatangan mereka untuk menawarkan sejumlah kerjasama yang saat ini tengah dibutuhkan Kota Medan guna mendukung percepatan pembangunan.

Terkait bidang infrastrukur, Sekda menyampaikan rencana pembangunan 3 fly over di Kota Medan guna mengurai kemacetan sekaligus mendukung kelacaran transportasi di Jalan Aksara, Jalan Asrama dan Jalan Pinang Baris. Dengan kehadiran ketiuga fly over itu nanti mampu mengatasi kemacetan karena saat ini Kota Medan memiliki 2.5 juta penduduk dengan arus komuter sekitar 500 ribu.
            
“Di samping rencana pembangunan fly over, LRT dan BRT, Pemko Medan juga fokus  meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan. Saat ini  Pemko Medan tengah merencanakan revitalisasi bangunan RSUD dr Pirngadi Medan sehingga menjadi tempat pelayanan kesehatan yang benar-benar representatif sehingga warga tidak perlu pergi berobat ke luar negeri seperti  Penang, Kuala Lumpur maupun Singapura yang selama ini terjadi,” ungkap Sekda.

Sekaitan dengan rencana itu, Sekda pun menyambut baik tawaran kerjasama yang disampaikan Johua Lustig.  Sebab, tawaran itu dinilainya sangat selaras dan cocok dengan program pembangunan dan program Smart City yang tengah dilaksanakan Pemko Medan saat ini. “Semua aspek yang ada di Kota Medan harus menjadi pintar. Pintar dalam mengelola sumber daya, pintar mengelola tata ruang dan pintar dalam memajukan pembangunan,” ungkapnya.(torong/fit)