Medan | SNN - Anggota DPRD Kota Medan, Landen Marbun,
meminta pihak PT. Jasa Marga menyediakan dan memperbanyak tempat atau
counter untuk pengisian ulang saldo kartu e-Tol.
"Sehingga
pengguna jalan tol tidak merasa bingung dan lama mengantri saat
melakukan pembayaran di gerbang keluar tol," ungkap Landen Marbun, saat
berbicara kepada Wartawan, Minggu (08-07-2018).
Sebab, lanjut
Ketua Fraksi Partai Hanura itu, masyarakat atau pengguna jalan tol
banyak mengeluh akibat terjadinya tumpukan di pintu tol karena harus
antri saat membayar akibat saldo e-Tol-nya kurang, dan bingung mau isi
saldo karena tak ada tempat pengisian.
Landen mengungkapkan
pengalamannya yang lima kali mendatangi tempat mengisi saldo (indomaret,
red), yang ternyata kelima tempat itu telah habis saldo dan tak bisa
mengisi. "Untuk mencapai lima tempat ini kan sudah makan waktu.
Sementara gak ada yang jual," ujarnya.
Ketua
GAMKI Sumut ini menilai ada kesan kesengajaan dalam hal ini yang
orientasinya pengguna jalan tol 'terpaksa' harus membayar tunai. Hal
tersebut menurut Landen ada peluang terjadinya 'transaksional' antara
pengguna jalan tol dengan oknum-oknum yang ingin memanfaatkan situasi
ini.
"Karena pengguna jalan tol hanya berpikir bagaimana
biar cepat keluar tol, dan bersedia membayar tunai. Kondisi ini kan bisa
saja dimanfaatkan oknum-oknum untuk kepentingan pribadinya," tegas
Landen.
Menurut dia, ada kesan ketidaksiapan pihak PT. Jasa
Marga dalam penerapan sistem e-Tol. Karena mereka masih memberlakukan
transaksi tunai. Seharusnya pihak PT. Jasa Marga menyiapkan sarana dan
prasarana yang mendukung pemberlakuan sistem e-Tol tersebut.
"Masyarakat
menggunakan jalan tol kan karena ingin memperlancar dan mempercepat
perjalanan mereka. Jangan gara-gara penerapan sistem e-Tol ini justru
malah semakin mempersulit dan merugikan pengguna jalan tol," tegas
Landen.
Untuk itu dia kembali meminta pihak PT. Jasa Marga
menyediakan tempat-tempat pengisian saldo e-Tol di seputaran gerbang tol
untuk memudahkan masyarakat melakukan pengisian, sehingga penerapan
e-Tol ini benar-benar bermanfaat bagi pengguna tol. Dan bukan justru
sebaliknya, menjadi kendala," tegas Landen.(torong/fit)