Medan | SNN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan melalui komisi terkait siap memperjuangkan anggaran mencapai Rp20 miliar untuk mendukung pengendalian inflasi dan kestabilan harga pangan di Kota Medan.
Dukungan itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Afif Abdillah, saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PUD Pasar Medan dan Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Senin (13/02/2023).
Dari hasil reses yang di lakukan, kata Afif, dirinya banyak mendapat keluhan masyarakat mengenai naiknya harga pangan. Afif meminta, PUD Pasar membeli langsung bahan pangan pokok dari petani atau peternak, agar harga bahan pangan dapat stabil.
“Barang yang dibeli itu nantinya langsung dijual ke pedagang di pasar-pasar di bawah PUD Pasar. Jadi, kira-kira PUD Pasar bertindak sebagai pembeli sekaligus distributor,” kata Afif.
Sebagai bentuk dukungan, tambah Afif, pihaknya (Komisi III, red) siap memperjuangkan anggaran Rp10 miliar sampai Rp20 miliar agar bisa masuk di P-APBD nanti. “Ini solusi untuk mempermudah dalam mengontrol harga bahan pokok. Kita ingin Medan jangan inflasi,” kata Afif.
Sebelumnya Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno, menyampaikan pihaknya sudah melakukan kolaborasi dengan PT. Pilar Grup Indonesia untuk pendistribusian beras dan minyak goreng.
Selain itu, Pemkot Medan dan Pemkab Dairi telah menandatangani kerja sama antar daerah untuk penyediaan komoditi cabai. Dari kerja sama itu, kata Suwarno, PUD Pasar Medan melakukan perjanjian kerja sama dengan Koperasi Aur Dairi Botanikal untuk pelaksanaannya.
“Kami menyambut baik niatan Komisi III dalam memperjuangkan anggaran untuk pengendalian inflasi agar masuk di P-APBD. Kami akan membuat perencanaannya,” ujarnya.(torong/nur)