Medan | SNN - Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu)
Drs Eko Subowo MBA melantik lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Jumat (13-07-2018), di
Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
Mereka yang dilantik adalah Dr Ismael P Sinaga MSi
sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provsu, Ir Zubaidi MSi
sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provsu, Harianto
Butar-butar SE MSi sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Provsu, Ir Arief Trinugroho
MT sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
Pintu Provsu, dan Mulyadi Simatupang SPi MSi sebagai Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan Provsu.
Pj Gubsu Eko Subowo pada kesempatan itu mengatakan,
pelantikan ini guna mengisi kekosongan pada lima jabatan yang kosong di lingkungan
Pemprovsu yang selama ini dijabat pelaksana tugas (Plt). “Dengan diisinya
jabatan ini, Pemprovsu menjadi full team. Jadi semakin kuat dan solid, karena
seluruh pejabatnya sudah terisi,” ujarnya.
Eko Subowo menyampaikan, proses pengisian jabatan
ini dimulai dengan seleksi terbuka oleh panitia seleksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan dan sejak awal tahun 2018. “Telah memperoleh
rekomendasi dari komite aparatur sipil negara (ASN). Dan pelantikannya telah
memperoleh persetujuan dari Menteri Dalam Negeri,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Eko mengingatkan kepada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provsu agar mengejar ketertinggalan perekaman
data base kependudukan dengan sistem jemput bola. “Terutama bagi masyarakat
yang tinggal di daerah-daerah terpencil, di pegunungan, di kepulauan itu harus
di kejar,” ujarnya.
Selain itu, bagi masyarakat yang menginjak usia 17
tahun pada saat pemilu 2019 yang akan datang. Karena pada usia tersebut
masyarakat memiliki hak pilih. “Sebelum 17 tahun bisa direkam dulu tapi
penerbitan KTP Elektroniknya ketika berusia 17 tahun,” sebut Eko.
Untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Satu Pintu, Pj Gubsu meminta untuk mempercepat proses perizinan memulai usaha dan juga
segera menyambungkannya ke Sistem Online Single Submission (OSS) dengan leading
sektor Kementerian Koordinator Perekonomian RI. “Intinya dinas Provinsi harus
siap, bila ada program yang berbeda nantinya bisa di-link-an dengan sistem
informasi yang disebut dengan ‘si Cantik’ yang dibangun oleh Kementerian Kominfo
RI,” kata Eko.
Sedangkan untuk dinas lainnya, Eko juga berharap
agar dinas provinsi terus mengadakan konsolidasi dengan kabupaten/kota dan
terkoneksi nasional. “Pelantikan, mutasi, promosi itu hal biasa dalam karir
sebagai ASN. Semoga sukses dalam melakukan tugas yang diemban,” kata Eko.(torong/zul)