Banyak Jalan Hancur, Pemko Jangan Pembiaran -->

Banyak Jalan Hancur, Pemko Jangan Pembiaran

Selasa, 10 Juli 2018

Medan | SNN -  Anggota Komisi D  DPRD Medan dari Fraksi PDIP Drs Daniel Pinem mengharapkan Pemko Medan memberikan perhatian serius terhadap sejumlah jalan rusak di Kota Medan.

"Situasi Kota Medan saat ini, sering turun hujan membuat sejumlah jalan yang sudah rusak, semakin rusak," kata Daniel kepada wartawan di DPRD Medan Senin (09-07-2018).

Menurutnya, jalan rusak tersebut apakah jalan tersebut berstatus jalan kota (arteri), jalan provinsi ataupun jalan nasional demi kepentingan hajat hidup orang banyak harus segera diperbaiki, sebelum masyarakat pengguna jatuh korban.

Persoalan teknis pengerjaan pembangunan jalan, kata Daniel, tergantung koordinasi pemerintah setempat dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Artinya pemerintah yang bersangkutan tidak boleh mengelak tanggungjawab yang berdampak rakyat menderita.

Dijelaskan Daniel, selain aspek ekonomi, jalanan rusak menimbulkan berbagai aspek buruk terhadap masyarakat. Diantaranya rawan kecelakaan dan gangguan hubungan transportasi.

"Medan Kota Metropolitan, semestinya harus sebanding dengan tatakelola dan kondisi kota, sebagai Kota Metropolitan. Jika jalanan Kota Medan banyak yang hancur, tentu akan menimbulkan keresahan bagi masyarakatnya," ungkap Daniel.

Ditegaskannya, Pemko harus bertanggungjawab terhadap sejumlah jalan rusak di Kota Medan. Jangan pembiaran dan adem ayem, karena kondisi ini betul-betul membutuhkan perhatian serius pemerintah.

Sementara itu berdasarkan pantauan wartawan ditemukan sejumlah jalan rusak di Kota Medan diantaranya, Jalan Pertahanan Patumbak Medan Amplas, Jalan Menteng VII Medan Denai, Jalan Timor belakang Universitas Nomensen, Jalan Menteng Raya simpang Jalan Bahagia Medan Kota.

Jalan Airlangga Kelurahan Petisah Tengah, Jalan Gelas Kelurahan Sri Putih Timur Indonesia, Jalan PWS Medan Petisah, Jalan Rasakan simpang Jalan Sekip, Jalan Jamin Ginting lewat pajak pagi dan lain sebagainya. (torong/fit)