FPAN DPRD Medan Terima Audiensi IMM Edi Saputra : Pernyataan Wakil Wali Kota Melukai Rakyat -->

FPAN DPRD Medan Terima Audiensi IMM Edi Saputra : Pernyataan Wakil Wali Kota Melukai Rakyat

Jumat, 18 Oktober 2019

Medan | SNN -  Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution menuding proposal bantuan dana dari warga memiliki andil terhadap penangkapan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pernyataan Akhyar ini langsung dikecam kalangan masyarakat dan pemuda.

Wakil Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Medan, Edi Saputra, ST mengecam keras pernyataan Akhyar Nasution. Dia menegaskan pernyataan Akhyar tersebut diyakini sangat melukai hati rakyat khususnya kalangan aktivis dan pengurus organisasi.

" Tak pantas saudara Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution berkata seperti itu, sebab diyakini sangat melukai rakyat. Apalagi penangkapan OTT Walikota Medan kemarin karena terkait suap dari bawahannya, jadi bukan soal proposal dari masyarakat atau organisasi,"kata Edi Saputra disela-sela sambutannya menerima audiensi Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan di ruang Fraksi PAN DPRD Kota Medan Jalan Raden Saleh Medan, Kamis (17-10-2019).

Selain Edi Saputra, audiensi dipimpin dan dihadiri Ketua Fraksi PAN, Edwin Sugesti Nasution didampingi Sekretaris dan Bendahara FPAN, Abdul Rahman dan Sudari didampingi Tenaga Ahli FPAN Adrizal SH. Pengurus IMM Medan yang beraudiensi yakni Angga Fahmi (Ketua umum), Herman Sakti Lubis (Sekretaris), dan Abdul Majid (Bendahara) .

Edi Saputra mengajak kalangan masyarakat khususnya aktivis organisasi dan mahasiswa agar mencermati pernyataan Wakil Wali Kota Medan tersebut. "Sebab kalau kita diam dan ikuti pernyataan wakil walikota itu, maka diyakini sebulan kedepan akan banyak organisasi baik ormas, pemuda dan mahasiswa yang tutup/mati,"kataa mantan Ketua PC IMM Kota Medan ini.

Menurut Edi Saputra, peran organisasi sangat besar bagi kemaslahatan bangsa dan daerah serta turut membantu pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Namun berjalan tidaknya suatu organisasi ataupun kegiatannya tidak terlepas dari bantuan dana khususnya dari pemerintah. Apalagi soal bantuan dana atau bansos untuk organisasi dan masyarakat sudah jelas diatur oleh pemerintah,"katanya.

Untuk itu, Edi Saputraputra yang juga kini menjabat Ketua Forum Komunikasi Alumni (Fokal) IMM Kota Medan ini mengajak pengurus dan kader IMM agar aktif memainkan peran sosial kontrolnya di masyarakat. "Kita berharap IMM Medan jangan latah ikut-ikutan menyoroti dan mengkritisi persoalan di tanah air atau pusat, sementara persoalan di daerah yakni Medan terabaikan. Salahsatunya soal pernyataan wakil walikota Medan ini, maupun seluruh program dan kinerja para pejabat Pemko Medan ini agar Medan Rumah kita benar-benar dirasakan seluruh rakyatnya,*ucap wakil rakyat asal daerah pemilihan Medan IV ini.

"Kita berharap wakil walikota Medan agar mencabut pernyataannya tersebut karena sangat berbahaya bagi masyarakat khususnya Kamtibmas di Kota Medan,"tegasnya.

Sementara itu Ketua PC IMM Kota Medan, Angga Fahmi dalam audiensi tersebut menyampaikan sejumlah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Diantaranya kegiatan Darul Arqom Madya (DAM). Sementara menyikapi kondisi Kota Medan, Angga Fahmi menegaskan akan senantiasa mengawasi dan mengawal seluruh kinerja dan proyek pembangunan di Kota Medan.(torong/fit)