Medan | SNN - Menyikapi
semakin pekatnya asap yang timbul akibat kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) di Provinsi Riau dan Jambi yang telah memasuki wilayah Kota
Medan, Pemko Medan pun terus melakukan sosialisasi guna mengingatkan
seluruh warganya agar menggunakan masker ketika beraktifitas di luar
rumah. Sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat, Pemko Medan pun membagi
masker kepada warga yang melintas di persimpangan Jalan Kapten Maulana
Lubis dan Jalan Pengadilan, Senin (23-09-2019).
Pembagian
masker ini dilakukan atas instruksi Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi
Eldin S MSi MH. Ada ribuan masker yang dibagikan secara gratis kepada
setiap pengguna jalan yang melintas, terutama pengendara sepeda motor,
penumpang angkutan kota (angkot) serta para pejalan kaki. Pembagian
masker dilakukan Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi
didampingi Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan Armansyah Lubis.
Begitu
traffic light berwarna merah, Wakil Wali Kota langsung mendatangi
masyarakat pengguna jalan. Selain membagikan masker, Wakil Wali Kota
juga tampak beberapa kali memakaikan langsung masker kepada pengendara
sepeda motor yang lebih rentan terpapar asap yang sangat tidak baik bagi
kesehatan tersebut. Pembagian masker ini mendapat apresiasi dari
masyarkat pengguna jalan.
Di
samping mengucapkan terima kasih, warga yang menerima masker dengan
penuh antusias langsung mengenakan masker tersebut. Bahkan, ada warga
yang berada diboncengan langsung turun dari sepeda motor dan mendatangi
orang nomor dua di Pemko Medan tersebut untuk meminta masker.
Wakil
Wali Kota berulang kali mengingatkan agar warga segera mengenakan
masker tersebut. ‘’Saya minta, agar bapak dan ibu selalu mengenakan
masker ini setiap kali beraktifitas di luar rumah. Sebab, kondisi udara
di Kota Medan saat ini kurang baik imbas dari karhutla di Provinsi Riau
dan Jambi. Terutama, kenakan masker ini bagi anak-anak karena akan
berdampak dengan pernafasannya,’’ jelasnya.
‘’Kondisi
ini terjadi karena paru-paru anak masih dalam tahap perkembangan dan
saluran napasnya masih sempit, jika dibandingkan orang dewasa. Untuk
itu, hindari anak keluar rumah jika tidak penting. Apabila sampai keluar
rumah, jangan lupa pakaikan masker guna meminimalisir terpapar kabut
asap,’’ pesannya.(torong/fit)