Medan | SNN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Yayasan Marbisuk dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, Sabtu (15-06-2019) di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan.
Penandatanganan kerja sama yang dilakukan Ketua Yayasan Marbisuk Prof Dr Ir Zulkarnain dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut Dr Drs Arsyad Lubis, dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas pembelajaran di SMA 2 Penyabungan.
Gubernur pada kesempatan mengharapkan kerja sama yang telah ditandangani dapat mengubah SMAN 2 Penyabungan menjadi SMAN Plus yang sesungguhnya. Karena, ketika dirinya mendengar di Mandailing Natal (Madina) ada SMAN Plus, dan berkunjung ke sana, namun yang terlihat belum layak disebut sebagai SMAN Plus.
“Kalau yang di Tobasa yang dibuat Pak Luhut dan Pak TB Silalahi memang benar-benar sekolah Plus. Begitu juga dengan Almarhum Bapak Raja Inal Siregar yang mendirikan Sekolah Plus di Sipirok. Benar-benar sekolah Plus itu,” ujar Gubernur.
Karenanya, Gubernur mengajak kepada seluruh masyarakat Sumut, khususnya masyarakat Madina untuk sama-sama berbuat membenahi pendidikan yang ada di Madina. “Tidak sedikit orang dari Mandailing Natal itu yang berprestasi dan berhasil,” kata Edy Rahmayadi.
Edy pada kesempatan itu juga mengharapkan untuk ke depan yang menjadi pemimpin di Sumut adalah orang-orang yang berkualitas dan berprestasi. “Ke depan orang-orang yang bertalenta, budi pekerti yang memimpin Sumatera Utara ini,” sebutnya.
Edy juga mengapresiasi Ketua Yayasan Prof Dr Zulkarnain yang masih memikirkan pendidikan di Madina, walaupun beliau sampai saat ini masih bertugas di Lampung. “Mudah-mudahan, nanti akan lahir orang-orang seperti Bapak di Sumatera Utara ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa Pemprov Sumut akan terus mendukung dan mendorong dunia pendidikan di daerah ini yang akan melahirkan orang-orang yang berkualitas.
Sementara Ketua Yayasan Marbisuk Prof Dr Ir Zulkarnai Lubis mengapresiasi kerja sama antara Yayasan Marbisuk dan Disdik Sumut. Sehingga yayasan dan Disdik Sumut dapat bekerja sama mengembangkan dan membina SMAN 2 Penyabungan.
Apalagi, katanya, Yayasan Marbisuk fokus kepada peningkatan kualitas guru, proses pembelajaran dan fasilitas, serta sarana penunjang pembelajaran. “Yayasan Marbisuk bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran di SMA Plus Madina yang merupakan cita-cita bersama,” ujarnya, seraya menambahkan dengan kerja sama ini dapat merubah dan mewujudakan SMAN Plus di Madina.
Zulkarnain juga mengapresiasi Pemprov Sumut, khususnya Gubernur Sumut karena perhatiannya terhadap pendidikan dan turun langsung melihat keadaan di lapangan. Bahkan Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Marbisuk. “Kami sangat berterima kasih, dan berharap kerja sama ini dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Utara,” harapnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut anggota DPRD Sumut Muchrid Nasution, Yulizar Parlagutan, Sekdaprov Sumut Sabrina, anggota DPRD Medan Ichwan Ritonga, jajaran Disdik Sumut dan Madina, serta para pengurus Yayasan Marbisuk.(torong/fit)
Penandatanganan kerja sama yang dilakukan Ketua Yayasan Marbisuk Prof Dr Ir Zulkarnain dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut Dr Drs Arsyad Lubis, dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas pembelajaran di SMA 2 Penyabungan.
Gubernur pada kesempatan mengharapkan kerja sama yang telah ditandangani dapat mengubah SMAN 2 Penyabungan menjadi SMAN Plus yang sesungguhnya. Karena, ketika dirinya mendengar di Mandailing Natal (Madina) ada SMAN Plus, dan berkunjung ke sana, namun yang terlihat belum layak disebut sebagai SMAN Plus.
“Kalau yang di Tobasa yang dibuat Pak Luhut dan Pak TB Silalahi memang benar-benar sekolah Plus. Begitu juga dengan Almarhum Bapak Raja Inal Siregar yang mendirikan Sekolah Plus di Sipirok. Benar-benar sekolah Plus itu,” ujar Gubernur.
Karenanya, Gubernur mengajak kepada seluruh masyarakat Sumut, khususnya masyarakat Madina untuk sama-sama berbuat membenahi pendidikan yang ada di Madina. “Tidak sedikit orang dari Mandailing Natal itu yang berprestasi dan berhasil,” kata Edy Rahmayadi.
Edy pada kesempatan itu juga mengharapkan untuk ke depan yang menjadi pemimpin di Sumut adalah orang-orang yang berkualitas dan berprestasi. “Ke depan orang-orang yang bertalenta, budi pekerti yang memimpin Sumatera Utara ini,” sebutnya.
Edy juga mengapresiasi Ketua Yayasan Prof Dr Zulkarnain yang masih memikirkan pendidikan di Madina, walaupun beliau sampai saat ini masih bertugas di Lampung. “Mudah-mudahan, nanti akan lahir orang-orang seperti Bapak di Sumatera Utara ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa Pemprov Sumut akan terus mendukung dan mendorong dunia pendidikan di daerah ini yang akan melahirkan orang-orang yang berkualitas.
Sementara Ketua Yayasan Marbisuk Prof Dr Ir Zulkarnai Lubis mengapresiasi kerja sama antara Yayasan Marbisuk dan Disdik Sumut. Sehingga yayasan dan Disdik Sumut dapat bekerja sama mengembangkan dan membina SMAN 2 Penyabungan.
Apalagi, katanya, Yayasan Marbisuk fokus kepada peningkatan kualitas guru, proses pembelajaran dan fasilitas, serta sarana penunjang pembelajaran. “Yayasan Marbisuk bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran di SMA Plus Madina yang merupakan cita-cita bersama,” ujarnya, seraya menambahkan dengan kerja sama ini dapat merubah dan mewujudakan SMAN Plus di Madina.
Zulkarnain juga mengapresiasi Pemprov Sumut, khususnya Gubernur Sumut karena perhatiannya terhadap pendidikan dan turun langsung melihat keadaan di lapangan. Bahkan Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Marbisuk. “Kami sangat berterima kasih, dan berharap kerja sama ini dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Utara,” harapnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut anggota DPRD Sumut Muchrid Nasution, Yulizar Parlagutan, Sekdaprov Sumut Sabrina, anggota DPRD Medan Ichwan Ritonga, jajaran Disdik Sumut dan Madina, serta para pengurus Yayasan Marbisuk.(torong/fit)