Baca Juga
Medan |SNN - “Kita
bersyukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa karena keluarga besar PTPN
IV masih diizinkan menjalani tahun 2018.
Banyak tantangan pada tahun 2018 ini, karena tahun 2018 merupakan tahun politik.
Akan ada pemilihan Kepala Daerah secara serentak di 171 daerah di Indonesia.
Peristiwa itu kemudian akan diikuti pula dengan perhelatan akbar, yaitu awal
pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Direktur Utama
PTPN IV Siwi Peni pada acara family
gathering di padang golf PTPN IV Kebun Pabatu, Sabtu(20-01-2018).
“Semua
kita keluarga besar di perkebunan pasti tidak luput dari lirikan berbagai
pasangan calon peserta pilkada. Untuk itu saya mengimbau seluruh keluarga besar
PTPN IV untuk bersikap netral dan tetap memprioritaskan kebersatuan, jangan
terpecah dan berbeda pendapat hanya karena ada perbedaan pandangan mengenai
calon Pemimpin Daerah, karyawan menjaga kinerja PTPN IV,” paparnya.
Di
bagian lain, Siwi Peni mengajak seluruh karyawan untuk mengawali tahun 2018
dengan semangat untuk mengembalikan kejayaan PTPN IV. Pencapaian kinerja tahun 2017 belum setinggi potensi yang
dimiliki oleh PTPN IV. Lahan yang dimiliki PTPN IV adalah lahan kelas satu. Seharusnya
produktivitas yang dihasilkan dapat di atas 23 ton TBS per ha/ tahun, namun
kita baru memberikan 20 ton per ha.
“Dalam
sejarah perjalanannya, PTPN IV pernah unggul dan nomor satu se-Indonesia dalam
hal kinerja. Saat ini kinerja PTPN IV turun peringkatnya. Dulu PTPN IV pernah
memiliki 12 PKS yang bersertifikasi RSPO. Tapi saat ini hanya tinggal 3 PKS yaitu
PKS Dolok Ilir, PKS Pabatu, dan PKS Pulu Raja, karena itu adalah kewajiban
seluruh karyawan untuk bersama-sama bekerjasama mengembalikan kejayaan PTPN IV
dengan bekerja penuh gairah. PTPN IV adalah rumah kita. Justru karena bekerja
di PTPN IV maka kita mampu mensejahterakan keluarga kita,” sebut Siwi Peni.
“Di
tahun 2018 ini akan dilakukan perbaikan infrastruktur jalan, pabrik, berbagai
sarana produksi dan peningkatan pengamanan. Diharapkan dukungan semua karyawan
dalam administrasi, percepatan eksekusi dan pengawasan semua kinerja agar
investasi bisa dilakukan pada semester I, sehingga produktivitas bisa lebih
tinggi lagi,” tegas Siwi Peni.
“Dengan
perbaikan sarana prasarana produksi, perbaikan sikap kerja dan pencegahan
pencurian, maka kita canangkan pencapaian laba tahun 2018 sebesar Rp.1,6
triliun, yang artinya meningkat 900 miliar dibanding tahun 2017. Dengan
pencapaian itu, kita akan dapat memberi bonus lebih tinggi dibanding tahun 2017
kepada karyawan. Kita wujudkan Perusahaan Jaya dan karyawan lebih sejahtera,
sehingga negara akan kaya raya dengan rakyat yang bahagia, karena perusahaan dapat menyumbang deviden dan pajak yang lebih
tinggi kepada negara. Semua itu adalah untuk kepentingan rakyat,” kata Siwi
Peni lagi.
"Kita
harapkan PTPN IV di tahun 2018 mampu meraih laba Rp.1,6 triliun, dapat memberi
kesejahteraan yang lebih baik kepada karyawan dan dapat memberi sumbangan
deviden yang lebih banyak kepada negara,” kata Siwi Peni.
Seluruh
karyawan diberi kesempatan untuk menghasilkan karya yang hebat bagi PTPN IV.
Ini akan dikenang selamanya. Kita harus mengembalikan kejayaan PTPN IV menjadi
nomor satu dan menjadi industri benchmarking
bagi perusahaan sejenis, mengembalikan potensi 16 PKS PTPN IV sehingga mampu
meraih sertifikasi RSPO.
“Untuk
itu mari kita bekerja lebih keras, bekerja lebih cerdas, bekerja dengan jujur
tulus ikhlas, bekerja tuntas dan selalulah berdoa,” kata Siwi Peni.(torong/bundo)