Akhyar Apresiasi Seluruh Jaringan Kabel Dipindahkan Ke Bawah Tanah -->

Akhyar Apresiasi Seluruh Jaringan Kabel Dipindahkan Ke Bawah Tanah

Jumat, 24 Januari 2020

Medan | SNN - Apresiasi disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi  menyusul akan ditertibkannya seluruh jaringan kabel yang ada di kota Medan. Seluruh jaringan kabel yang selama ini  berada di udara akan dipindahkan ke bawah tanah dengan menggunakan sistem ducting pita lebar. Selain menjadi wajah Kota Medan lebih tertata, penertiban yang dilakukan juga tidak menggunakan dana APBD.

Demikian terungkap ketika Akhyar menerima kedatangan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sumut Syafruddin bersama investor yang akan melakukan penertiban seluruh jaringan kabel di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Kamis (23-01-2020). Sebagai langkah awal, jaringan kabel telekomunikasi yang pertama akan dipindahkan ke bawah tanah.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung dilakukannya pemindahan jaringan kabel yang selama ini berada di udara ke bawah tanah dengan menggunakan sistem ducting pita lebar.  Dengan pemindahan yang dilakukan, wajah Kota Medan akan terlihat lebih indah karena tidak ada lagi jaringan kabel yang semrawut  maupun kendur,” kata Akhyar.
           
Dalam melakukan pemindahan jaringan kabel ke bawah tanah, kami tentunya memerlukan support dri Bapak Wali Kota berupa penerbitan perwal seperti yang telah dilakukan sejumlah daerah lainnya di Indonesia. Dengan demikian kami memiliki kepastian hukum dalam melakukan penataan jariangan kabel nantinya, jelas salah seorang investor.

Akhyar pun menyetujuinya , dia minta agar proses lebih lanjut ditangani Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Khairul Syahnan.

“Saya berharap pemindahan dilakukan dengan sebaik-baiknya. Di samping itu apabila ada penggalian badan jalan, saya minta perbaikan yang dilakukan sebaik mungkin dengan mengembalikan fungsi jalan seperti semula. Jangan seperti perbaikan penggalian yang dilakukan selama ini, kondisi jalan yang diperbaiki tidak seperti semua. Saya minta ini masuk dalam poin MoU, termasuk kompensasi yang diterima Pemko Medan,” pesannya mengingatkan.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sumut Syafruddin menjelaskan, pemindahan jaringan kabel ke bawah tanah di luar Pulau Sumatera sudah berjalan seperti Jakarta dan  Bandung. Dengan pemindahan yang dilakukan, Syafruddin mengatakan tidak akan lagi terlihat jaringan kabel seperti yang ada saat ini.

“Setelah dilakukan pemindahan, semua jaringan kabel, terutama telekomunikasi berada di bawah tanah. Pemindahan ini tidak menggunakan dana APBD, tapi dana dari investor. Pengembalian dana yang telah dikeluarkan itu akan diperoleh dari para operator jaringan yang akan menggunakan ducting pita lebar. Artinya, ada harga tentunya ada hitung-hitungannya,” jelas Syafruddin. (torong/fit)