Akhyar Harap ORARI Jadi Jembatan Informasi Bagi Masyarakat -->

Akhyar Harap ORARI Jadi Jembatan Informasi Bagi Masyarakat

Selasa, 03 Desember 2019

Medan | SNN - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menerima kartu tanda anggota (KTA) Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI). Pemberian diberikan Ketua ORARI Daerah Sumut Agus Suherman bersama 5 pengurus ketika beraudiensi ke Balai Kota Medan, Senin (02-12-2019).

"Kami hadir untuk menjadi jembatan bagi seluruh stakeholder termasuk Pemko Medan. Apalagi kapasitas kami untuk menyampaikan, mengabarkan dan menginformasikan berbagai hal. Oleh karenannya, kami berharap ORARI mampu mampu membantu tugas Pemko Medan khususnya dalam menyampaikan program-program pembangunan yang dimiliki," kata Agus.

ORARI juga mengaku siap membantu Pemko Medan menginformasikan kegiatan yang saat ini terus gencar dilakukan Pemko Medan yakni gotong royong. Terlebih, tercatat ada sebanyak sekitar 1.500 orang terdaftar sebagai anggota ORARI Kota Medan. "Dengan jumlah yang ada, kami yakin mampu menyebarluaskan kegiatan Pemko Medan dan kamu siap untuk ikut berpartisipasi," ungkapnya.

Plt Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi menyambut baik tawaran dan inisiatif ORARI Daerah Sumut tersebut. Sebab selama ini, bilang Plt Wali Kota masih banyak program Pemko Medan yang belum diketahui masyarakat secara merata sehingga program pembangunan berjalan kurang efektif. Untuk itu, inisiasi tersebut hendaknya mampu meminimalisir ketidaktahuan masyarakat pada program Pemko Medan.

"Kami tentu senang dan menyambut baik hal tersebut. Sebab selama ini masih banyak warga kita yang belum mengetahui program Pemko Medan terlebih dalam mensosialisasikan dan menghimbau masyarakat agar peduli pada kebersihan lingkungan. Mindet tidak peduli tersebut yang harus kita ubah bersama," kata Plt Wali Kota didampingi Kabid Persandian Kominfo Arfan dan Kabag Humas Arrahman Pane.

Plt Wali Kota juga optimis  jika ORARI mengambil peran dan bagian untuk ikut gencar mensosialisasikan agar warga peduli kebersihan, maka mewujudkan Medan bersih bukanlah mimpi karena semua elemen masyarakat berkomitmen bersama untuk melakukannya. "Selama ini kita bukan kekurangan ilmu, tapi kekurangan kepedulian. Kebersihan adalah tanggung jawab kita," pungkasnya. (t/fit)