Pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit Masih Buruk, Nanda Ramli : Pemko Harus Awasi -->

Pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit Masih Buruk, Nanda Ramli : Pemko Harus Awasi

Senin, 09 September 2019

Medan | SNN -  Hingga saat ini pelayanan kesehatan masih belum maksimal diterima masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah yang banyak menggunakan fasilitas berobat gratis.

Menilai itu, Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli minta Pemko Medan agar terus memaksimalkan pengawasan terhadap puskesmas dan rumah sakit terkait pelayanan kesehatan. Selama ini masih sering terjadi, pelayanan buruk bagi masyarakat miskin dikarenakan berobat gratis.

"Pemko harus tingkatkan pengawasan terhadap rumah sakit dan puskesmas, karena sampai saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mendapat pelayanan maksimal saat berobat. Jangan karena mereka gratis, tapi malah tak bagus dilayani,"sebut Iswanda Ramli yang akrab disapa Nanda pada wartawan di Medan, Minggu (08-09-2019).

Politisi Golkar ini menambahkan, banyak mendapat keluhan pelayanan kesehatan dari masyarakat saat melaksanakan reses maupun sosialisasi Peraturan Daerah (Perda). Padahal dalam Perda sudah mengatur bagi setiap warga Kota Medan yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak dipungut biaya retribusi untuk menggunakan jasa layanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Selain itu, penduduk yang bukan warga Medan juga berhak mendapat pelayanan gratis dan tidak dipungut retribusi. Namun dengan ketentuan memiliki KTP/KRT/KS atau kartu jaminan/asuransi kesehatan lainnya.

"Begitu juga dengan keluarga miskin, anak jalanan, korban kekerasan juga dibebaskan dari retribusi layanan kesehatan di Puskesmas. Jadi jelas, walaupun tak punya kartu KIS, tapi masih punya KTP bisa berobat ke Puskesmas dengan gratis,"sebutnya seraya kembali mengingatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat harus maksimal dan tanpa tebang pilih.(torong/fit)