Kualitas Infrastruktur Kota Medan Rendah, DPRD Minta Pemko Tingkatkan Pengawasan -->

Kualitas Infrastruktur Kota Medan Rendah, DPRD Minta Pemko Tingkatkan Pengawasan

Jumat, 06 September 2019


Medan | SNN - Kalangan legislatif menilai kualitas pembangunan infrastruktur di Kota Medan masih rendah. Pasalnya, ada infrastruktur yang baru selesai dibangun terus mengalami kerusakan, sehingga merugikan keuangan pemerintah.


Hal ini diutarakan Anggota DPRD Medan Hasyim SE pada wartawan di Medan, Kamis (05-09-2019). Menurut politisi PDI Perjuangan ini, Kota Medan sebagai salah satu kota terbesar ke tiga di Indonesia dan merupakan Ibu Kota provinsi Sumatera Utara, sudah seharusnya melakukan pembenahan di segala bidang, termasuk infrastruktur.

"Rendahnya kualitas bangunan infrastruktur di Kota Medan menjadi sorotan luas di masyarakat Kota Medan. Karena hal ini merugikan keuangan pemerintah Kota Medan,"sebut Hasyim yang duduk di Komisi III DPRD Medan ini membidangi keuangan maupun anggaran.

Dia mencontohkan, adanya pembangunan jalan namun belum tiga bulan sudah rusak. Menurut Hasyim, besarnya anggaran yang dialokasikan oleh Pemko Medan bagi pembangunan infrastruktur di Kota Medan seharusnya di sesuaikan dengan kualitas pekerjaan agar tidak sekedar seolah hanya mengejar proyek dan mencari untung semata.

"Rendahnya kualitas pembangunan tersebut tidak lain karena kualitas moral para pelakunya, mulai dari pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK), pembantu PPTK, Bendahara, Penyedia barang dan Jasa (Kontraktor) termasuk Pengawas (Konsultan) sudah sangat merosot, dan tidak memikirkan kelanjutan dan kesinambungan pembangunan Kota Medan sebagaimana yang dicita-citakan,''kata Hasyim yang digadang-gadang bakal calon Ketua DPRD kota Medan periode 2019 -2024 tersebut.

Hasyim berharap, agar di tahun 2020, pembangunan infrastruktur dapat lebih baik lagi dan tidak terulang kembali kualitas pembangunan infrastruktur seperti di tahun sebelumnya yang mana kualitasnya pekerjaannya sangat mengecewakan dan merugikan keuangan pemko Medan.(torong/fit)