Wakil Wali Kota Tepung Tawari Calhaj Asal Kota Medan -->

Wakil Wali Kota Tepung Tawari Calhaj Asal Kota Medan

Minggu, 23 Juni 2019

Medan | SNN - Wakil Wali Kota Medan Ir  H.Akhyar Nasution MSi menepungtawari calon jamaah (calhaj) haji asal Kota Medan di Hotel Emerald Garden, Sabtu (22-06-2019). Tepug  tawar ini merupakan kegiatan rutin yang digelkar sebagai bentuk rasa syukur sekaligus doa restu kepada para calhaj sehingga nantinya dapat melaksanakan seluruh rukun ibadah haji dengan baik dan menjadi haji maupun hajjah yang mabrur.

Tepung tawar haji  ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Medan setiap tahunnya. Tahun ini jumlah calhaj asal Kota Medan sebanyak 2.600-an orang. Namun calhaj yang ditepungtawari merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Medan. Selain tepung tawar, acara juga dirangkaikan dengan halal bi halal.

Dihadapan  unsur Forkopimda Kota Medan, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Medan Drs H Impun Siregar MA,  alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat seta pengurus IPHI Kota Medan, Wakil Wali Kota mengatakan, para calhaj merupakan insan yang beruntung karena sebentar lagi akan menjadi tamu Allah SWT untuk melaksanakan kewajiban rukun Islam yang kelima tersebut.

“Bersyukur dan berbahagialah, sebab bapak dan ibu telah telah mendapat rahmat dari Allah SWT sehingga insya Allah sebentar lagi dapat melaksanakan ibadah haji. Sebab, tidak sedikit orang yang sampai saat ini masih menunggu giliran untuk berangkat ke Tanah Suci,” kata Wakil Wali Kota.  Mantan anggota DPRD Medan itu selanjutnya mendoakan agar seluruh calhaj nantinya senantiasa diberi kesehatan dan kemudahan  sehingga dapat melaksanakan seluruh rukun ibadah haji dengan baik.  “Semoga nanti menjadi haji dan hajjah yang mabrur serta senantiasa menjadi hamba Allah yang lebih baik dan selalu melaksanakan segala perintah-Nya,” pesannya.

Wakil Wali kota berharap agar seluruh calhaj selama melaksanakan ibadah haji untuk mendoakan Kota Medan agar selalu aman dan kondusif serta senantiasa dijauhi dari segala bentuk bencana. Dengan demikian Kota Medan menjadi rumah yang lebih aman, nyaman, sejahtera dan religius.

“Buanglah sampah pada tempatnya dan warga senantiasa mewadahi sampah sehingga tidak tercecer. Di samping itu mari terus kita bangun jiwa kegotongroyongan untuk bersama-sama peduli dan mau membersihkan lingkungan tempat tinggal, termasuk rutin mengorek parit yang ada di depan rumahnya masing-masing,” pesannya. (torong/fit)