Wakil Wali Kota Serahkan Tali Asih Kepada 3.228 Nelayan -->

Wakil Wali Kota Serahkan Tali Asih Kepada 3.228 Nelayan

Kamis, 11 April 2019

Medan | SNN - Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi didampingi Direktur SDM dan Umum Pelindo I M Hamied Wijaya dan  Dirut PT Prima Terminal Peti Kemas Jansen Sitohang memberikan tali asih kepada sejumlah nelayan di Hotel Emerald Garden, Rabu (10-04-2019). Tali asih ini diberikan sebagai bentuk ganti rugi kepada nelayan yang terdampak reklamasi pembangunan terminal peti kemas di Pelabuhan Belawan.

Berdasarkan hasil verifikasi data yang dilakukan Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kota Medan bersama PT Pelindo, tercatat sebanyak 3.228 nelayan menerima dampak dari reklamasi tersebut. Sebab, lokasi pembangunan terminal peti kemas selama ini menjadi kawasan bagi para nelayan menjaring ikan.

Tak pelak  jaring para nelayan acap kali terganggu dan terhalang  ketika menjaring ikan menyusul pembangunan terminal peti kemas yang dilakukan. Menyikapi hal itulah PT Pelindo dan PT Prima Peti Kemas memberikan tali asih sebagai wujud  kepedulian kepada para nelayan tersebut.

Pemberian tali asih kepada 3.228 nelayan dilakukan secara simbolis kepada 8 orang nelayan dalam bentuk buku tabungan PT Bank Sumut disaksikan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis, perwakilan Danlantamal II Belawan Letkol Marinir Felix Pakpahan, Kajari Belawan Yusnani, Pimpinan Cabang Koordinator Medan Bank Sumut Julian Helmi dan Kadis PKP Kota Medan Ikhsar Marbun, Camat Medan Labuhan Arrahman Pane, Camat Medan Belawan Ahmad dan Camat Medan Deli Fery Suheri. Sedangkan total biaya tali asih yang diberikan kepada 3.228 nelayan senilai Rp.10 miliar.

Wakil Wali Kota mengatakan, reklamasi pembangunan terminal peti kemas tersebut tidak bisa dihindarkan guna kemajuan perekonomian sebuah daerah termasuk masyarakatnya. Oleh karenanya Wakil Wali Kota sangat menghargai dan mengapresiasi para nelayan yang telah bersedia menerima tali asih. Artinya, para nelayan mendukung  percepatan pembangunan yang tengah dilakukan.

Dengan diberikannya tali asih tersebut kepada para nelayan, Wakil Wali Kota berharap agar nelayan mampu mengatur perekonomiannya. Apalagi, pembangunan terminal peti kemas tersebut sebenarnya bertujuan agar memperlancar arus logistik ekspor dan impor barang, sehingga harga-harga menjadi murah.(toronf/fit)