Berhasil Tindak Tegas Begal Dewan Apresiasi Kinerja Polrestabes Medan -->

Berhasil Tindak Tegas Begal Dewan Apresiasi Kinerja Polrestabes Medan

Jumat, 10 Agustus 2018

Medan | SNN - Anggota Komisi D DPRD Kota Medan, Ilhamsyah, mengapresiasi kinerja Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto dan jajarannya yang berhasil menindak tegas pelaku begal di Kota Medan. 

 Ketegasan pihak kepolisian bisa memberikan efek yang besar terhadap masyarakat khusunya di Kota Medan, bahwa Medan layak menjadi "Rumah Kita" sesuai dengan jargon yang selama ini didengung-dengungkan.

 "Ketegasan pihak Kepolisian akan berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat Kota Medan sebagai Kota besar, warga Medan akan memiliki rasa nyaman untuk tinggal di Kota mereka sendiri," ungkap Ilhamsyah kepada wartawan, Kamis (09-08-2018).

 Ilhamsyah mengatakan, persoalan keamanan menjadi salah satu yang paling vital dalam tumbuh kembangnya suatu kota. Baik pun pembangunannya, kalau tidak aman, orang pasti tak mau tinggal di sana.

 "Keamanan adalah instrumen yang vital dalam mewujudkan kota yang ramah dan nyaman untuk ditinggali. Sehebat apapun pembangunan, kalau kotanya tidak nyaman, mana ada yang mau tinggal di sana," tegas politisi Partai Golkar itu.

 Ditegaskan Ilhamsyah,, dalam persoalan keamanan, bukan hanya semata tugas dari aparat kepolisian, melainkan menjadi tanggungjawab dan tugas bersama. 

 "Ini yang paling penting, ketika aparat kepolisian sudah maksimal melaksanakan tugasnya, maka kita sebagai masyarakat dan Pemerintah Kota Medan harus terus bahu-membahu mewujudkan Medan yang lebih baik, setidaknya dengan menciptakan lingkungan keluarga dan tetangga lebih baik lagi," katanya.

 Dalam persoalan ini, Ilhamsyah juga mengharapkan perangkat Pemko Medan dari yang paling bawah juga bisa memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat sehingga komunikasi masyarakat dan pemerintah bisa lebih baik.

 "Yang tidak kalah penting adalah komunikasi pemerintah dan masyarakatnya. Terkadang kita melihat permasalahan keamanan juga terjadi karena abainya aparat pemerintah terhadap masyarakatnya dan masyarakatnya yang tak patuh dengan apa yang telah dibuat pemerintah," jelasnya.

 Seperti diketahui, Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Polrestabes Medan menangkap kawanan spesialis begal yang sudah beberapa kali beraksi di wilayah Kota Medan. Dalam penangkapan ini, dua di antaranya tewas ditembak, yakni berinisial RAS dan AS. 

Sementara pelaku lain, berinisial MRP ditembak di kedua kaki. Saat dilakukan penangkapan, RAS dan AS berusaha kabur dan mengancam personel polisi dengan senjata tajam, sehingga polisi terpaksa menembak pelaku di paha dan dada kiri.

 “Tembakan mengenai paha dan dada sebelah kiri tersangka. Akibatnya, tersangka meninggal dunia,” kata Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, baru-baru ini. (torong/fit)