Nias Selatan | SNN - Ketua Asperba
Kabupaten Nias Selatan Robert MZ Dachi yang juga sebagai Direktur Utama BUMD PT
Bumi Nisel Cerlang Kabupaten Nias Selatan melaksanakan Asosiasi Peternakan Babi
yang dihadiri oleh Norododo Sarumaha, Kadis Pertanian Nisel, Indra M. Manulang,
BNI Cabang Gusit, Heldin Suranta Tarigan, SP., BRI Cabang Gusit, Drh. Elsye
Sinambela, Pimpinan Tridinamika sebagai narasumber serta para undangan
perwakilan Asperba se-kecamatan untuk membangun ekonomi masyarakat pada umumnya,tujuan
kegiatan yang dilaksanakan oleh BUMD supaya lebih memahami cara memelihara
ternak babi yang diadakan di Telukdalam, Selasa (13-02-2018).
Adapun kegiatan
Program Kerja Tahun 2018 ini, yaitu melakukan konsolidasi wilayah
masing-masing, pelaksanaan seminar, pelatihan dan kunjungan lapangan,
menyediakan bibit babi berkualitas dan mendirikan Sekolah Peternakan Rakyat
(SPR). Robert menyatakan masalah yang dihadapi oleh peternak akhir-akhir ini adalah
mahalnya harga bibit dan pakan ternak serta harga jual ternak yang rendah.
Sulitnya masyarakat menyesuaikan hal-hal yang baru di lingkungan serta masalah
perizinan juga menambah faktor kurang gairahnya dalam beternak.
Pihak Asperba (
Asosiasi Peternakan Babi) sedang mengupayakan kerjasama dengan UPTD
Siborong-borong untuk menangani masalah pembibitan ternak. “Pakan ternak di
Nias Selatan sudah bisa produksi sendiri dan tinggal pengembangan agar seluruh
kebutuhan peternak di Nias Selatan dapat terpenuhi”, ujar Robert. “Kalau
masalah harga jual memang perlu kesepakatan dan komitmen dari para peternak
supaya harga jualnya stabil, sehingga apabila diturunkan harga produksinya
tentunya harga jual bisa diturunkan sehingga peternak tetap untung”, ucapnya menambahkan.
Acara sarasehan ini
diharapkan dapat menetapkan harga ternak babi untuk disamakan agar bisa menjaga
kelangsungan hidup dari peternak sehingga bisa lebih bergairah dalam beternak
dan upaya swasembada pangan khususnya
kebutuhan akan daging dapat tercapai. (Mesiana
Buulolo/torong)