BUMD Nias Selatan Laksankan Sarasehan peternakan Babi -->

BUMD Nias Selatan Laksankan Sarasehan peternakan Babi

Rabu, 14 Februari 2018

Nias Selatan | SNN - Ketua Asperba Kabupaten Nias Selatan Robert MZ Dachi yang juga sebagai Direktur Utama BUMD PT Bumi Nisel Cerlang Kabupaten Nias Selatan melaksanakan Asosiasi Peternakan Babi yang dihadiri oleh Norododo Sarumaha, Kadis Pertanian Nisel, Indra M. Manulang, BNI Cabang Gusit, Heldin Suranta Tarigan, SP., BRI Cabang Gusit, Drh. Elsye Sinambela, Pimpinan Tridinamika sebagai narasumber serta para undangan perwakilan Asperba se-kecamatan untuk membangun ekonomi masyarakat pada umumnya,tujuan kegiatan yang dilaksanakan oleh BUMD supaya lebih memahami cara memelihara ternak babi yang diadakan di Telukdalam, Selasa (13-02-2018).

Adapun kegiatan Program Kerja Tahun 2018 ini, yaitu melakukan konsolidasi wilayah masing-masing, pelaksanaan seminar, pelatihan dan kunjungan lapangan, menyediakan bibit babi berkualitas dan mendirikan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR). Robert menyatakan masalah yang dihadapi oleh peternak akhir-akhir ini adalah mahalnya harga bibit dan pakan ternak serta harga jual ternak yang rendah. Sulitnya masyarakat menyesuaikan hal-hal yang baru di lingkungan serta masalah perizinan juga menambah faktor kurang gairahnya dalam beternak.
Pihak Asperba ( Asosiasi Peternakan Babi) sedang mengupayakan kerjasama dengan UPTD Siborong-borong untuk menangani masalah pembibitan ternak. “Pakan ternak di Nias Selatan sudah bisa produksi sendiri dan tinggal pengembangan agar seluruh kebutuhan peternak di Nias Selatan dapat terpenuhi”, ujar Robert. “Kalau masalah harga jual memang perlu kesepakatan dan komitmen dari para peternak supaya harga jualnya stabil, sehingga apabila diturunkan harga produksinya tentunya harga jual bisa diturunkan sehingga peternak tetap untung”, ucapnya menambahkan. 
Acara sarasehan ini diharapkan dapat menetapkan harga ternak babi untuk disamakan agar bisa menjaga kelangsungan hidup dari peternak sehingga bisa lebih bergairah dalam beternak dan upaya swasembada pangan khususnya  kebutuhan akan daging dapat tercapai. (Mesiana Buulolo/torong)