Tengku Erry Dianugerahi Jadi Tokoh Sahabat Pers Utama -->

Tengku Erry Dianugerahi Jadi Tokoh Sahabat Pers Utama

Selasa, 19 Desember 2017







Medan | Indonesia Berkibar News -  Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi dianugerahi menjadi Tokoh Sahabat Pers Utama Sumut 2017. Anugerah itu diberikan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut dalam acara Awarding Night 2017 di Grand Aston Hotel Medan, Senin (18-12-2017) malam.Tengku Erry Nuradi yang diberi anugerah tertinggi SPS Sumut 2017 karena perhatiannya yang cukup besar terhadap keberadaan dan perkembangan Pers di Sumatera Utara.

Sementara, 9 penerima penghargaan Sahabat Pers 2017 yakni, Rektor Unimed Syawal Gultom, Dirut PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo, CEO Aroma Bakery Cake and Shop Suhardi, Rektor USU Runtung Sitepu, Bupati Padang Lawas Ali Sutan Harahap alias TSO, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Dirut Bank Sumut Edie Rizliyanto dan Bupati Padang Lawas Utara Bahrum Harahap.

Tengku Erry Nuradi dalam sambutannya, mengharapkan Pers yang baik harus bisa melakukan otokritik pada suratkabar itu sendiri. Selain fungsinya sebagai kekuatan ke empat setelah trias politica (eksekutif, legislatif dan yudikatif), yang memberikan kritikan yang sehat, juga mendorong masyarakat untuk berbuat berbuat baik dan positif. “Hindari trial by the Pers, berita fitnah, berita hoax yang sarat kebencian dan memecah belah, dan juga jangan turunkan berita-berita berbau sadism, pornografi dan pornoaksi,” ucap Erry.

Erry Nuradi sangat mendukung komitmen SPS mewujudkan iklim perusahaan Pers yang bersih, berkualitas dan bertanggungjawab melalui Awarding Night ini.

"Karenanya Pemprovsu mengapresiasi dan mendukung acara seperti ini. Pers yang sehat dan Pers yang baik akan berhasil mewarnai pembacanya secara positif. Sumut dalam jagad Pers di Indonesia tidak sekadar meramaikan tetapi ikut andil. Seperti Jamaluddin Datok Marajo Sutan, demikian juga Parada Harahap, Muhammad Samin, Ani Idrus, HM Said, Ibrahim Sinik dan nama-nama besar Pers lokal kita," katanya.

Orang "nomorsatu" Pemprovsu juga menilai Pers di Sumut punya gaya dan karakter tersendiri untuk merangkai kata demi kata mencerdaskan pembacanya. Ia mengajak para perusahaan media untuk selalu arif dan bijaksana sebelum menerbitkan sebuah pemberitaan. "Karena pentingnya menjaga kualitas pemberitaan tersebut, agar setiap surat kabar di Provinsi Sumatera Utara berlomba-lomba yang menjadi yang terbaik," katanya.

Sebelumnya, Ketua SPS Sumut Farianda Putra Sinik mengatakan, perhatian Gubsu kepada SPS sangat luar biasa sehingga acaranya sangat Paten. SPS sumut telah melaksanakan lima kegiatan semuanya telah dilaksanakan dengan baik dengan menghadirkan narasumber yang kapabel dan berkualitas, kami mengundang kepala balai bahasa Sumut Dr T Syarfina MHum, Grafik Desian dari Jawa Pos, periklanan mengundang biro iklan terbesar, dari sekian kegiatan-kegiatan yang ikut workshop mencapai ratusan orang. Malam ini adalah malam puncak menentukan siapa surat kabar yang good media dari bahasa, tata letak perwajahan dan sebagainya.

Dikatakan Farianda, dewan juri telah menerima surat kabar dari tanggal 1 sampai tanggal 7 pada bulan ini. Diharapkan agar juri lebih objektif menentukan semua pemenangnya. SPS pusat juga akan mengumumkan surat kabar yang dikirim apakah lolos verifikasi atau berhak mendapat surat kabar yang profesional. “Kami berharap kalau bisa lolos seluruhnya. Apapun yang menjadi keputusan juri marilah sama-sama kita terima,” ucapnya.

Mewakili Ketua SPS Pusat Ahmad Johar dalam sambutannya mengatakan, media cetak adalah pemegang kultur yang kuat dalam persurat kabaran yang baik, harus ada balans dengan penyeimbang dan konfirmasinya sehingga media cetak lebih dapat dipertanggungjawabkan.

“Kita berharap semua media di Sumut ini dapat eksis agar tidak tergerus oleh zaman. Media bekerja berdasarkan unsur-unsur jurnalis dan bukan profesi yang main-main, sehingga memang harus jelas sumber beritanya.

Disebutkannya ada 7 media yang selesai diverifikasi oleh dewan pers. Verifikasi adalah sangat penting seseorang wartawan yang meliput harus Uji Kompetensi Wartawan. Jadi wartawan yang tidak ikut UKW tidak akan seenaknya meliput dimanapun,” ujarnya.

Adapun Pemenang Media Sukma, kretif dan Inovatif sesuai dengan keputusan juri yang tidak dapat diganggu gugat diantaranya. untuk kategori Good Media pemenang pertama dengan kategori peliputan politik Harian Sumut Pos, Kategori Pendidikan dan kesehatan diraih Harian Waspada, Kategori ekonomi dan bisnis Harian Medan Bisnis, peliputan Hukum dan Kriminal adalah Medan Pos. Dengan mutu cetak halaman depan baik dengan peringkat Gold adalah Harian Andalas, Silver Harian Analisa, Browns Harian Waspada, kategori Media kreatif dan Inovatif Harian SUMUT24.(bundo)