Sergei | Indonesia Berkibar News - Jajaran Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2017 bertempat di bantaran Sei Ular Kecamatan Perbaungan, Jumat (10-11-2017). Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Wakil Bupati (Wabup) Sergai Darma Wijaya dan Komandan Upacara (Danup) Kapten Arh Liston B Situmeang.
Selain Wabup Darma Wijaya, hadir dalam upacara tersebut Ketua DPRD Sergai Syahlan Siregar ST, Sekdakab Drs. Hadi Winarno, MM, Kasdim 0204/DS, Kepala Pengadilan Negri Lubuk Pakam, Ketua TP PKK Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Ny Hj Drg, Khairani Hadi Winarno, Kakan Kemenag M.Syafii, para Veteran Sergai, ASN jajaran Pemkab Sergai, Organisasi masyarakat dan kepemudaan serta pelajar se Kecamatan Perbaungan.
Dalam sambutan tertulis Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indah Parawansa yang dibacakan Wabup Darma Wijaya mengemukakan bahwa setiap tanggal 10 November, kita seluruh bangsa Indonesia memperingati hari pahlawan, mengenang para pendahulu kita, pahlawan dan perintis kemerdekaan, para pendiri Republik Indonesia.
Mereka dengan segenap pemikiran, tindakan dan gerakan perjuangan kolektif yang mereka lakukan, sehingga saat ini kita semua bisa menikmati hidup di bumi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang sederajad dengan bangsa lain, bangsa yang menyadari tugas sejarahnya untuk menjadikan kemerdekaan sebagai jembatan emas bagi terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Dengan mengambil tema "Perkokoh Persatuan Membangun Negeri" diharapkan kita sebagai warga Negara Indonesia dapat menjadikan persatuan sebagai modal dasar dalam membangun bangsa "Apabila kita mampu bersatu sebagai satu bangsa maka kita dapat maju bersama-sama dan mendistribusikan berkah kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Khofifah.
Disampaikan Khofifah bahwa Bung Karno pernah menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Tanpa pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dan perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah Negara yang bernama Republik Indonesia.
Berbagai sejarah kepahlawanan, mengisahkan tentang menyala-nyala api "Harapan" yang menjadi pemetik dari berbagai tindakan-tindakan heroik yang mengagungkan, begitu pula Republik Indonesia tercinta ini ketika diproklamirkan, dengan keberanian, tekad, pemikiran orisinil tentang kehidupan bernegara yang tertuang dalam Pancasila dan UU 1945 dan pengorbanan yang besar, maka berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan dengan di dorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan bangsa yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan kemerdekaan.
Lebih lanjut dikemukakan Mensos aat ini harapan akan masa depan yang lebih baik tersebut telah ditambatkan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan H. M. Yusuf Kalla melalui sebuah Visi Transformatif yang mengarahkkan dan menghimpun gerak seluruh elemen Republik Indonesia "Terwujudnya Indonesia yangberdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong."
Usai melaksanakan upacara, Wabup Sergai beserta jajaran dan unsur Forkopimda menyerahkan tali asih kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) serta menabur bunga di Sei Ular sebagai penghormatan kepada pejuang-pejuang bangsa Indonesia.(m risky)