Ketum DPP APDESI Suhardi: APDESI Ujung Tombak Pemerintah Terima Kasih Pak Gubernur -->

Ketum DPP APDESI Suhardi: APDESI Ujung Tombak Pemerintah Terima Kasih Pak Gubernur

Kamis, 23 November 2017



Medan | Indonesia Berkibar News -  Memegang jabatan  dalam pemerintahan  terendah yaitu Kepala Desa, sering kita dengar menjadi "incaran"  menduduki kursi di wilayah desa . Bahkan tak jarang dalam pemilihan disebut sebut  main ada  oknum  main  "dukun" agar  suara pemilih  tumpah ruah kepada sang calon  Kepala Desa (Kades). Meski  diketahui  honor/gaji  yang akan diterima dari  pemerintah  bisa dikategorikan jumlahnya minim.  Jabatan Kades  di desanya  merupakan "gengsi" meski belum tentu  berprestasi.


" Nah, merujuk hal tersebut , maka   muncul gagasan dari seluruh Kades, mantan Kades yang berjumlah sekitar  74 ribu seluruh indonesia, untuk menyatukan persepsi, mengangkat derajat, marwah Kades, sebagai" ujung tombak" pemerintahan, yakni "Asosiasi  Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia" disingkat APDESI," ujar Ketua Umum (Ketum) DPP APDESI Suhardi.


Disampaikannya Kamis (23-11-2017) di presroom kantor Gubsu kepada wartawan, didampingi Ketua DPD  APDESI Sumut Zainul Akhyar, dipandu langsung  Kepala Biro Humas& Kprotokolan Ilyas Sitorus sekaligus  penggagas  acara temu wartawan itu.


 Suhardi yang mengaku mantan  Kades  di daerahnya  (Lampung?), dikesempatan itu, menyampaikan  terima kasih kepada Gubernur Sumut Dr.Ir.H.T.Erry Nuradi,MSi,  memberi apresiasi atas Rakernas APDESI  , sehingga Sum.Utara bersedia menjadi tuan rumah Rakernas  sebagai ajang silaturahmi sesama Kades di nusantara tercinta ini.


" Kami sangat berterima kasih  atas  sambutan positif bapak gubernur menerima  APDESI melaksanakan Rakernas.  Begitu pedulinya pemerintah Sumut.  Tak terkecuali, bapak presiden akan  membuka resmi Rakernas Jum,at (24-11-2017) di asrama haji Medan (ahmed)," tukasnya,



Hal serupa disampaikan Ketua DPD APDESI Sumut Zainul Akhyar menyampaikan terima kasih kepada Pemprovsu atas dukungannya selama ini terhadap program APDESI Sumatera Utara sehingga pada tahun 2017 bisa dipercayakan DPP APDESI sebagai tuan rumah Rakernas APDESI tahun 2017.

Memang, imbuh  Suhardi yang mengenakan  jacket dengan motif hijau bergaris kotak kotak   dihiasi gambar -gambar Lambang Negara  Burung Garuda, juga sama dikenakan  sejumlah  pengurus APDESI yang turut hadir.  Kades hanya menerima  gaji sangat kecil hanya Rp.300 ribu/bulan, kemudian meningkat Rp.600 ribu/bulan. Itu pernah saya alami, ujarnya. Tapi, gaji bukanlah segalanya bagi seorang Kades adalah  untuk membantu pemerintah paling  bawah.


Sejak  pemerintahan presiden bapak Joko widodo begitu peduli terhadap  pembangunan desa , Kades mendapat Rp.1 miliyar untuk  membangun desa  phisik maupun non phisik bimbingan teknis (bimtek) bagi perangkat desa  akan bermuara bagi  kemashlatan  masyarakat setempat.

2 Ketum DPP APDESI  Suhardi APDESI  Ujung Tombak Pemerintah   Terima Kasih Pak  Gubernur

Meski, menurut Ketum DPP APDESI itu,  ada oknum Kades menolak  uang nilainya cukup besar. Tapi,  disebabkan   masih  belum memahami akan penggunaannya.


Sebelumnya disebutkan Suhardi,Rakenas akan diikuti sekitar 5 ribu  Kades se Sumut, 350 pengurus APDESI.


Sedangkan  Ketua Bidang Organisasi DPP APDESI bilang  dalam  penjelasan antara lain menyebutkan,  sesuai AD/ART APDESI ,  Asosia APDESI indenpenden  bukan  partai politik (Parpol), namun  APDESI tak melarang  bila ada perorangan  APDESI menentukan pilihan politiknya dalam  Pilgub,Pileg maupun Pilpres.


Senada, seirama , maka  Karoo Humas dan Keprotokolan  Ilyas Sitorus . disapa Incek mengharapkan  APDESI diharapkan menjadi agen perubahan bagi Kepala Desa,"  pungkasnya.   (bundo)



 

 



-

 

 

.

 

 

.