Sabang | Indonesia Berkibar News - Apapun jenisnya narkoba harus dibasmi karena, kekejaman barang haram tersebut, dapat membunuh bangsa dengan sangat cepat. Untuk itu, diminta kepada seluruh masyarakat negeri ini, agar secara bersama-sama menghancurkan jaringan narkoba.
Penyalahgunaan narkoba dalam segala jenis, merupakan masalah sosial yang dapat merusak kehidupan pribadi pemakainya, dan secra tidak langsung mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Maka, persoalan penyalahgunaan narkoba hal itu merupakan masalah bersama yang harus dipikirkan, cara penangulangan maupun pencegahannya. Karena, maraknya beredaran narkoba di negeri ini sudah pada level yang sangat membahayakan bangsa.
“Apapun jenis narkotika berbahaya dan dapat menyebar dengan cepat seperti, layaknya wabah penyakit mematikan. Oleh sebab itu, kita semua harus kerja keras untuk membasminya, karena narkoba kini merasuk bukan saja orang tua, dewasa tetapi sudah sampai kepada anak-anak remaja yang masik duduk di bangku sekolah”, demikian disampaikan Walikota Sabang Nazaruddin, pada rapat kerja pemberdayaan masyarakat anti narkoba, Kamis (12-10-2017) di Sabang.
Kepala Badan Norkatika Nasional (BNN) Provinsi Aceh Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Nasir,SH menjelaskan, untuk mencegah maraknya norkatika tidak cukup dilakukan petugas BNN dan TNI/Polri tetapi yang paling utama, peran aktif pendayagunaan seluruh kompunen masyarakat dan potensi bangsa. Hal tersebut dalam rangka menghadapi, darurat nasional untuk mencapai tujuan menuju Indonesia yang bersih narkoba., jelasnya.
Ditambahkan, kasus penyalahgunaan norkatika dan obat-obat terlarang dari tahun ketahun cenderung meningkat, hal ini dapat diindikasikan bahwa tidak hanya indonsia secara umum telah berubah dari negara transit menjadi negara konsumen. Kini, negara kita juga menjadi produsen dan pengekspor norkatika, bahkan Kota Sabang sendiri telah menjadi sasaran pengedarannya.
“Seperti kita ketahui bersama dimana bisnis norkatika, kini sungguh mengiyurkan bagi pemainnya. Karena, keuntungannya begitu menjanjikan kekayaan bagin pelaku sangat cepat diperoleh dari hasil peredaran norkatika, maka meskipun hukumannya berat tetapi pelakuknya terus muncul silih berganti”., ungkap Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Nasir,SH.
Kepala BNN Kota Sabang Jauhari, dalam laporannya menerangkan rapat kerja pemberdayaan masyarakat anti narkoba, yang dilaksanakan bekerjasama dengan instansi pemerintah, bertujuan untuk mensinkronisasi dan mengkoordinasikan kebijakan program pemerintah.
Dengan demikian diharapkan, kiranya dapat menghasilkan suatu kesepakatan bersama terhadap, Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Norkatika (P4GN) di Kota Sabang. untuk memaksimalkan dan implementasi Undang-Undang Nomor.35 tahun 2009 Tentang Norkatika., terang Jauhari.(jal/torong)