Medan IBN - Ikatan Pedagang Pasar Sumatra Utara (IP2SU) diharapkan dapat membawa perubahan bagi para pedagang pasar tradisional di Kota Medan. IP2SU diminta untuk solid dan dapat menjembatani masalah pedagang pasar tradisional dengan PD Pasar Kota Medan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Medan, Hasyim,SE saat menerima audensi pengurus DPW dan DPD IP2SU, di ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Senin (09-10-2017).
“Sebagai ikatan pedagang, IP2SU harus menjadi jembatan yang bisa menjembatani berbagai permasalahan para pedagang tradisional dengan PD Pasar Medan,” ungkapnya.
Hasyim menambahkan sama halnya dengan IP2SU, Fraksi PDIP DPRD Kota Medan juga memiliki komitmen yang kuat dalam menyampaikan aspirasi para pedagang pasar tradisional.
“IP2SU bisa menjadi perpapanjangan tangan dari PDI Perjuangan Kota Medan untuk mengayomi para pedagang pasar tradisional khususnya yang ada di Kota Medan,” ujarnya.
Boydo H.K Panjaitan, SE sebagai Ketua Komisi C sangat berharap dengan adanya IP2SU dapat membantu para pedagang pasar tradisional.” Kehadiran IP2SU ini kiranya dapat membawa perubahan bagi para pedagang tradisional.Dan harapkan kiranya IP2SU ini mampu memberikan pengarahan kepada seluruh pihak agar para pedagang dapat berjualan dengan aman, nyaman,” katanya.
Sedangkan,Paul Mei Anton Simanjuntak,yang juga merupakan anggota DPRD Medan dari Fraksi PDI Perjuangan juga berharap yang sama agar IP2SU dapat memberikan pengayoman kepada para pedagang tradisional. “ Bagaimana pun pedagang tradisional bagian dari penyongkong denyut ekonomi baik keluarga dan lainya,tapi bagaimana para pedagang tradisional ini bisa diberikan pengarahan sehingga dalam berjualan bisa tertata dengan baik,” harapnya.
Dalam pertemuan ini para pengurus IP2SU mendaulat jajaran pengurus Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan menjadi dewan penasehat,yakni ; Hasyim SE, Boydo H.K. Panjaitan SH, Paul Mei Anton Simanjuntak SH, Robby Barus SE. (fahmi)